Bicara Angka Kemiskinan di Tanbu, Fawahisa; Dulu, Regulasi Tidak Menguntungkan Masyarakat

DPRD Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya menekan angka kemiskinan. Namun, upaya tersebut dinilai akan cepat terwujud saat Pemerintah Daerah (Pemda) setempat saling bersinergi.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Anggota Komisi 3 DPRD Tanbu, Fawahisa Mahabatan menjelaskan, apabila berbicara untuk menekan angka kemiskinan di Tanbu memang sangatlah delematis di zaman era sebelum Bupati Baru, dr. HM Zairullah Azhar menjabat.

“Kenapa, karena ada regulasi tersumbat di sana (Pemda). Ada sebuah regulasi yang tidak menguntungkan rakyat. Artinya ada beberapa izin-izin investasi, tapi tidak berdampak pada rakyat hanya berdampak pada lokal area sekelompok-nya,” ucapnya belum lama ini saat ditemui sejumlah awak media di restoran Bebek Sinjaya miliknya.

Fawahisa menuturkan, pada kepemimpinan Bupati, Zairullah Azhar dengan ia merupakan sebagai anggota DPRD akan membantu dengan sesuai regulasinya.

“Melalui pemda dan melalui anggaran, maka saya berharap sesuai dengan janji politik disampaikan pak Zairullah Azhar, di mana, pada saat kampanye akan membangun sebuah regulasi perusahaan skala besar seperti pengalengan ikan,” ujarnya.

Hal tersebut akan menyerap tenaga kerja, dan mengentaskan kemiskinan yang merupakan harapan besar ke depan.

“Kalau dulu kenapa saya katakan begitu banyak terjadi pengangguran, karena sebuah regulasi yang diberikan pemerintah tidak berdampak oleh masyarakat luas,” terangnya.

Sehingga, kata pria sebagai Komisi III DPRD Tanbu ini tidak dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, hanya simpul (ikatan) kecil.

“Harapan kita ke depan dengan janji politiknya beliau dengan tangan piawainya, beliau sebagai tokoh nasional, akan terjadi ini,” ujarnya.

Hal inilah, nantinya kata dia, angka kemiskinan, pengangguran akan secara pelan dapat ditekan untuk arah lebih sejahtera.

“Dengan konsep-konsep yang membangun ini adalah pengalengan ikan di cetuskan itu Balai Latihan Kerja (BLK) membangun sebuah perguruan tinggi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) nya,” ujarnya.

Menurutnya, tentunya tidak hanya lapangan pekerjaan diciptakan, tetapi juga SDM-nya. “Nah ini konsepnya yang harus ke depan, begitu beliau dilantik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah berdiri ada beberapa,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, salah satunya, seperti Bebek Sanjaya berdiri saat ini yang sudah dibuka di sekitar Batulicin beberapa waktu lalu.

“Nah beliau (Zairullah Azhar), pada saat begitu dilantik ada beberapa berdiri UMKM, Insya Allah Bebek Sanjaya akan berdiri beberapa cabang. Nah ini salah satu menciptakan lapangan pekerjaan dan menghentaskan kemiskinan,” tandasnya.(ags/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *