BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen Peringatan Hari Besar Islam, Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, Museum Lambung Mangkuran Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar kegiatan tradisional berupa Baayun Maulid, besok Kamis (29/11/2018) mulai pukul 08.00 wita hingga selesai.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, panitia pelaksana dari Museum Lambung Mangkurat sudah melakukan persiapan Bauyun Maulid yang matang pada hari ini, Rabu (28/11/2018). Ratusan ayunan dan perlenglapan lain untuk peserta pun sudah disiapkan.
Tahun ini Baayun Maulud yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 170 orang, dari 3 daerah yaitu Martapura, Banjarbarudan Banjarmasin.
Ketua Pelaksana Dra Paridah Ariyani kepaa koranbanjar.net mengatakan, persiapan Baayun Maulid sudah terlaksana. “Ini persiapan Baayun Maulid sudah dilakukan sejak Senin kemarin, dari pemasangan tenda hingga kelengkapan lain,” ujarnya Rabu (28/11/2018).
Menurut Paridah, dari kegiatan Baayun Maulid ada 4 kategori yang akan diberikan kenang-kenangan oleh panita. “Jadi ada 4 kategori, yang tertua, termuda, berturut-turut mengikuti, dan yang berulang tahun tepat pada acara besok,” jelasnya.
Untuk kategori yang tertua, ada salah satu warga dari Banjarbaru yang ikut dalam kegiatan Baayun Maulid. “Yang tertua, ada Hj Siti Syamsiah kelahiran tahun 1947 (71 tahun) dari Banjarbaru. Kemudian untuk yang termuda, Aisya Humaira,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga peserta yang mengikuti Baayun Maulid ini, yang masih belum diberikan nama oleh orangtuanya. “Iya ada yang belum di akikah ikut juga baayun ini,” katanya.
Besok Kamis (29/11/2018) kegiatan ini akan digelar dari pukul 08.00 wit hingga selesai. Untuk pelaksanaan, akan diisi tausiah Al Habib Hasan bin Hasyim Ba’abud dari Banjarbaru dan maulid dari Grup Hidayatus Sibiyan Martapura yang dipimpin KH Muhammad Zarkasi Naseri.(maf/sir)
