Tak Berkategori  

Bertambah Lagi Kelompok Tani Hutan

ARANIO, koranbanjar.net – Kelompok Tani Hutan atau KTH adalah sekumpulan petani atau perorangan, beserta keluarganya mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam maupun luar kawasan hutan, di bawah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) setempat. Pemberdayaan ini maka terbentuklah beberapa KTH di kawasan KPH lingkup Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel.

Baru-baru tadi yaitu Jumat (20/9/2019) malam di Desa Pa’au Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, terbentuk lagi satu KTH, diberi nama KTH Hampurai. Pembentukan atas dasar musyawarah dihadiri dan disepakati oleh kepala desa, tokoh masyarakat, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan kelompok pemuda tani desa.

Kepala Desa Pa’au Najmianor menyatakan, sangat mendukung dibentuknya KTH tersebut. Setelah dibuatkan berita acara kegiatan, dilanjutkan pengesahan surat keputusan alias SK pembentukan KTH. “Saya berharap kepada semua yang tergabung dalam KTH dapat berinovasi dalam membangun dengan mengembangkan potensi yang ada di Desa Pa’au, ” katanya, sebagaimana dikutip koranbanjar.net dari Dishut Kalsel.

Tak lupa pula, sebut Najmianor, ucapan terima kasih kepada Dishut Kalsel dan Tahura Sultan Adam yang sudah memberikan pembinaan di Desa Pa’au.  “Mudah-mudahan segala potensi yang ada di sini bisa dikembangkan dan masyarakat mendapatkan imbasnya dengan peningkatan perekonomian,” harap dia

Tentu saja, kesempatan pertemuan itu juga disampaikan Fatwa MUI Nomor 30 tahun 2016 tentang Larangan Membakar Hutan dan Lahan.

Petugas Penyuluh Kehutanan Andhy Hartono mengatakan, KTH yang sudah dibentuk ini bisa memulai merencanakan kegiatan di segala bidang.

“Setidaknya KTH yang sudah dibentuk dapat bersaing dengan KTH lain dalam menggali potensi yang ada. Seperti potensi wisata yang banyak terdapat di sini agar di kelola lebih baik lagi. Hal penting adalah jaga dan rawat hutan, tidak membakar hutan dan lahan,” pesannya.

Kepala Tahura Sultan Adam Rahmad Riansyah menambahkan, terbentuknya KTH oleh warga Desa Pa’au merupakan hal positif dan disambut baik. “Seperti desa-desa lainnya di kecamatan Aranio, banyak potensi bisa mengembangkan salah satunya agrowisata yang menjadi unggulan dan ciri khas desa,” katanya. (dya)