Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Bentuk TPK2D untuk Majukan Desa Tertinggal di Balangan

Avatar
917
×

Bentuk TPK2D untuk Majukan Desa Tertinggal di Balangan

Sebarkan artikel ini

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Balangan, sosialisasikan sekaligus bentuk TPK2D atau Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) untuk memajukan desa tertinggal di Kabupaten Balangan.

PARINGIN,koranbanjar.net – Sosialisasi dan pembentukan TPK2D Balangan ini dilaksanakan di aula Bappeda Balangan, Rabu (1/7/2020). Dibentuknya tim peningkatan kualitas keluarga, juga bertujuan menciptaan peserta yang bakal mengikuti lomba-lomba.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pembentukan TPK2D ini mengacu pada edaran Gubernur Nomor 263/00376-KHPK/DPPPA Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020, tentang kegiatan Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI).

Sebab, P2WKSS dan GSI bukan merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari DPPPA dan diganti menjadi pembentukan TPK2D.

Peraturan Gubernur ini merupakan pedoman dalam peningkatan kualitas keluarga yang ada di daerah dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan serta perkembangan anak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan Nursidah Ansharuddin mengatakan, pembentukan TPK2D ini tidak lain adalah memajukan salah satu desa yang masih tertinggal di wilayah Balangan.

“Ada 21 SKPD berhadir dan Kepala Desa Murung Jambu, karena desa ini masih tertinggal, dan kami ingin memajukan desa tersebut sehingga kami bentuklah TPK2D,” jelasnya.

Nursidah mengharapkan, tim telah terbentuk ini bisa bekerja sama dengan baik untuk mendapatkan kembali predikat terbaik bagi Kabupaten Balangan.

Plt Kepala DPPPA Kabupaten Balangan Noor Aspariah mengungkapkan, karena pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan lomba TPK2D ini mengalami penundaan.

“Seharusnya lomba TPK2D dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya target 2021 hanya membuat SK bupati, terkait akan diadakannya lomba,” tukasnya. (kominfobalangan/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh