Religi  

Belum Ada Titik Terang Raibnya 13 Laptop

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Raibnya 13 laptop milik SMA 11, hingga kini belum ada titik terang. Padahal hilangnya salah satu alat teknologi canggih itu tahun lalu.Soal belum adanya titik terang ini diakui Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Ukkas M Kitta, melalui Kanitreskrimnya, Iptu Fakhtoni, Jumat (1/3/2019).

Menurut Fakhtoni kepada koranbanjar.net, kesulitan mengungkap kasusnya karena selain tidak ada saksi, juga barang buktinya diduga sudah dipreteli.”Sampai saat ini belum ada titik terang. Tetapi terus kami lakukan penyelidikan,” ujarnya.Diakui Fakhtoni, polisi sudah mendatangi para siswa yang hilang laptop itu, dengan terlebih dahulu data alamatnya dari pihak sekolah.

“Kami juga sudah menemui para siswanya untuk meminta keterangan,” jelasnya.Namun demikian, sambung Fakhtoni, dari keterangan para korban masih belum bisa dijadikan kesimpulan ataupun mengarah ke siapa pelakunya.Disinggung keterlibatan orang dalam, Fakhtoni mengaku tidak berani berasumsi. Karena dalam penyelidikan tidak ada istilah prediksi atau menerka-nerka.”Dasar kita bukti dan data yang akurat.

Kalau sudah cukup, baru kita berani simpulkan apakah ada keterlibatan si A atau si B,” imbuhnya.Begitupun ketika disinggung soal kendala mengungkap kasusnya, menurut Fakhtoni pada pencarian barang buktinya.“Kita sudah telusuri sampai ke pengumpul barang bekas dan penjual laptop second. Tapi belum juga ada ditemukan titik terangnya,” tandasnya. (al/bye)