Begini Tanggapan DPRD Terkait Sekolah Tatap Muka

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Ahmad Sarwani menyetujui, rencana sekolah tatap muka pada semester genap tahun 2021. Asalkan, berdampak positif bagi anak didik.

BANJAR, koranbanjar.net – Beberapa sekolah di Kabupaten Banjar bakal diuji coba, terkait sekolah tatap muka tersebut. Khususnya, untuk wilayah yang berada pada zona hijau.

“Pastinya, tiap sekolah yang melansungkan tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai sekarang, tiap sekolah mesti menyiapkan,” ujarnya.

Sarwani memberikan contoh, sebagaimana pondok pesantren yang sudah lebih dulu melangsungkan tatap muka. “Tak terlalu bermasalah. Selama ini aman-aman saja. Terpenting, pihak sekolah menjaga dan mengawasi protokol kesehatan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Kementerian Agama (Kemenag). Responnya, kegiatan pembelajaran tatap muka dinilai bagus saja. Sebab, semua tergantung di lapangan.

“Contohnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam. Mereka menggunakan nomor urut absen. Misal, hari ini nomor absen satu sampai dua puluh lima hadir. Kemudian, dilanjutkan pada hari berikutnya sesuai absen,” paparnya.

Sarwani menyampaikan, jangan sampai terlalu bahagia dibukanya kembali sekolah tatap muka, meskipun penyebaran Covid-19 sudah menurun di Kabupaten Banjar.

“Potensi meningkatnya penyebaran Covid-19 masih ada. Seperti warga yang tak memakai masker, saat berada di luar rumah,” pungkasnya. (MJ-032/YKW)