Begini Penyebab Kasus Covid-19 di Tanah Bumbu Mengalami Lonjakan Signifikan

Ilustrasi Tidak Taat Protokol Kesehatan
Foto ilustrasi sejumlah masyarakat Tanah Bumbu yang kurang taat Prokes.(Foto: Agus)

Minimnya kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) masyarakat Tanah Bumbu, menjadi salah satu pemicu kenaikan angka kasus Covid-19 yang singnifikan.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net-“Salah satu munculnya lonjakan kasus covid-19 di Tanah Bumbu karena minimnya kedisiplinan masyarakat dalam penerapan prokes,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, Rabu (28/7/2021).

Terlihat dari grafik informasi terbaru covid-19 yang ditayangkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, ada peningkatan jumlah terkonfirmasi dan masih dalam perawatan.

“Ada penambahan sebanyak 39 kasus konfirmasi. Secara keseluruhan kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Bumbu menjadi 3.675 kasus,” kata Ardiansyah juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Tanbu ini.

Dari semua itu, 3.112 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 444 orang masih dalam perawatan dan 119 orang meninggal dunia.

Ardiansyah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Dengan menerapkan protokol kesehatan begitu juga dengan petugas dilapangan agar lebih memperketat lagi penerapan Prokesnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, angka tambahan ini tersebar pada 12 Kecamatan dengan data dari Satgas covid-19 terkait perkembangan Covid-19 di Tanah Bumbu bisa dilihat melalui website corona.tanahbumbukab.go.id.(ags/hip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *