Tak Berkategori  

Begini Pandangan Masyarakat Mengenai Pengembangan Jaringan Perpipaan

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Proyek pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor terus digarap, pengembangan jaringan air bersih untuk kawasan bandara juga untuk warga sekitar juga turut menjadi perhatian PDAM Intan Banjar bersama Pemerintah Kota Banjarbaru.

Saat rapat paripurna beberapa waktu silam, rencananya akan dilakukan pemasangan jaringan pipa transmisi distribusi HPDE diameter 500mm dari Jalan Karang Anyar sampai dengan Bandara Syamsudin Noor (tahap II). Pembangunan Reservoir Muslimin kapasitas 2.000 m³, Pembangunan Reservoir Booster Cempaka (Kelurahan Bangkal) 1.000 m³, Pembangunan Reservoir Peramuan Landasan Ulin 2.000 m³, Pembangunan Reservoir Lingkar Utara 1.000 m³, dan yang terakhir pengadaan dan pemasangan pipa HPDE diameter 400 mm dari Lingkar Utara sampai dengan Peramuan Landasan Ulin.

Terkait rencana pengembangan jaringan perpipaan tersebut, tim koranbanjar.net mencobai menanyakan pendapat warga sekitar Bandar Udara Syamsudin Noor.

“Bagus programnya mas, kalau saya ikut aja asal baik, tapi saya sudah sekitar 5 sampai 6 tahun ini pakai jaringan air pipa dari sumur bor Alkautsar, rata-rata warga di sini pakai sumur atau pakai air dari sumur bor itu. Soalnya pas mati lampu airnya tetap jalan, tarifnya murah juga, Rp7500/m³. Kualitas air jernih dan tidak berbau,” ungkap Santi (45) salah satu warga Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin noor, Landasan Ulin.

Hampir sama seperti Santi, Hida (39) warga Kelurahan Syamsudin Noor ini juga mendukung program pemerintah tersebut.

“Bagus sekali mas, untuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan air bersih atau di perumahan-perumahan baru disekitar Jalan Lingkar Utara bisa memakai PDAM nantinya, daripada repot-repot bikin sumur kan? mahal juga bikin sumur mas,” tutur Hida

Sementara itu, Sri (52) pemilik toko kelontong di Tegal Arum , Kelurahan Syamsudin Noor juga mengatakan bahwa program ini bagus dan ia turut mendukung.

“Bagus programnya, saya sih dukung saja, tapi kalau orang daerah sini sebagian pakai sumur. Mungkin perumahan yang baru-baru di pinggir jalan tol itu lebih cocok mas,” terangnya.(ren/ana)