BANJARBARU – Dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) Pengurus Koordinator Cabang KORPS PMII Puteri (KOPRI) ke 50, KOPRI Kalsel melaksanakan Bedah buku Khazanah Aswaja yang dilaksanakan di Kampus STAI Alfalah, Landasan Ulin, Banjarbaru Selasa (21/11) 14:00 Wita hingga selesai.
Buku Khazanah Aswaja merupakan karya Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur. Seperti dikatakan ketua tim penulis, KH Abdurrahman Navis, dalam kata pengantarnya, buku Khazanah Aswaja merupakan rujukan praktis untuk memahami, mengamalkan dan mendakwahkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah tantangan pemikiran dan gerakan firqah-firqah lain yang semakin hari semakin menjadi.
Ketua KOPRI Kalsel sekaligus ketua pelaksana, Wenny Noorahim mengatakan, tujuan diadakannya bedah buku Khazanah Aswaja ini agar masyarakat baik secara umum maupun warga NU memiliki pemahaman yang lebih tentang Aswaja. Sesuai dengan nama buku yaitu Khazanah; Perbendaharaan atau Kekayaan, Aswaja itu mengandung begitu banyak fahaman dlm skala luas, hal itulah yg menjadi tujuan acara ini diselenggarakan, ujar Wenny kepada koranbanjar.net, Senin (20/11).
Ia menambahkan, bedah buku ini juga bertujuan untuk membentengi masyarakat dari paham radikalime, “Fahaman Aswaja secara garis besarnya merupakan upaya untuk membentengi dari segala faham radikal maupun liberal,” tambahnya.
Dengan tema ‘Sebagai Penguatan Pemahaman Ajaran Rahmatan Lilalamin Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI’ panitia pelaksana menghadirkan narasumber dari tim penulis buku Khazanah Aswaja, yakni KH Yusuf Suharto dan seagai pembanding KH Syarbani Haira.
Peserta umum hanya berkontrebusi Rp 120.000, sedangkan peserta pelajar Rp 100.000 dengan fasilitas; Buku beserta tanda tangan penulis, sertifikat, snack dan blok note. Panitia juga menyediakan paket regular dengan kontrebusi Rp 20.000 saja tanpa mendapatkan buku.
Untuk pendaftaran menjadi peserta bedah buku Khazawah Aswaja masih dibuka sampai saat regestrasi dibuka besok, tutup Wenny. (dra)