Tak Berkategori  

Beberapa Alat Didistribusikan Ke BPP Anjir Muara Untuk Kostratani

MARABAHAN,koranbanjar.net – SMK-PP Negeri Banjarbaru melalui arahan dari koordinator Kostratani Wilayah Kalimantan Selatan yaitu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan. Melaksanakan pengantaran alat ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Anjir Muara di Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Jumat, (13/12/2019).

Alat-alat yang diserah terimakan berupa Drone DJI, Lcd Proyektor Viewsonic, Handphone Oppo, Kabel HDMI serta 1 set Komputer Dell. Alat-alat yang diberikan tersebut adalah untuk persiapan kegiatan Kostratani, yang merupakan program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Distribusi alat ini di distribusikan oleh 3 orang dari SMK-PP N Banjarbaru, sebagai penanggung jawab wilayah Batola serta didampingi oleh 1 orang dari BPTP Kalsel sebagai penanggung jawab alat, dimana mereka sebelumnya telah melapor dan juga mengantarkan alat ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala.
Penyerahan alat diantar langsung dan diserahkan di kantor BPP Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala, yang kali ini diserahkan terimakan langsung kepada Kepala BPP Anjir Muara Syamsul Hadi.
Ditemui pada saat penyerahan Kepala BPP Anjir Muara menyampaikan, “Saya berterimakasih sekali kepada pemerintah yang memberikan peralatan ke BPP Anjir Muara, yang nantinya kami gunakan sesuai kebutuhannya,” Katanya.

“Ini nantinya sesuai harapan dari Kementerian Pertanian, apa yang ada di daerah kami bisa disampaikan langsung disampaikan ke pusat atau pusat meminta data ke kami, bisa langsung menyampaikan ke atas untuk mendukung Kostratani,” sambung Syamsul Hadi.

Perlu diketahui bahwa Kostratani adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dimana Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional dengan dukungan teknologi informasi.(wd/maf)