Religi  

Bawaslu HSS akan Telusuri Peredaran Tabloid Diduga Black Campaign ke Sejumlah Masjid

KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Meski hingga Rabu (30/1/2019) siang, Bawaslu HSS belum menerima laporan tentang adanya penerimaan pengiriman tabloid yang diduga black campaigne (kampanye hitam, red) terhadap salah satu paslon presiden pada pilpres mendatang, namun Bawaslu HSS siap melakukan penelusuran terkait keberadaan tabloid tersebut di wilayah Kabupaten HSS.

Saat ditemui koranbanjar.net di Sekretariat Bawaslu HSS, Jalan Al falah Nomor 5, Kandangan Kota, Rabu siang kemarin, Ketua Bawaslu HSS, Hasnan Fauzan, mengatakan, pihaknya belum mendatangi PT POS Indonesia di Kandangan yang telah diketahui sebagai jasa pengirim tabloid tersebut.

“Belum sempat untuk melakukan konfirmasi dan investigasi ke kantor pos apakah majalah tersebut sudah ada yang sampai ke sini atau belum,” ujarnya kepada koranbanjar.net.

Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya juga belum menerima informasi ataupun laporan dari masyarakat tentang adanya temuan atau telah beredarnya tabloid tersebut di wilayah Kabupaten HSS.

“Mungkin saja majalah itu baru dikirim ke Banjarbaru. Rencananya kan mau didistribusikan ke masing-masing kabupaten, dan salah satunya Kabupaten HSS. Mungkin karena sudah dicegat di sana jadi belum sampai kesini,” katanya.

Ketua Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan, memperlihatkan tabloid yang diduga campaign saat pembongkaran pengiriman tabloid di kantor pos, Banjarbaru, Selasa (28/1/2019). (foto: mj-029/koranbanjar.net)

Seperti pemberitaan koranbanjar.net sebelumnya, pengiriman 38 koli tabloid yang diduga black campiagne itu, yang mana diketahui akan diedarkan ke masjid-masjid, Ketua Bawaslu HSS menyatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan penelusuran ke beberapa masjid di wilayah HSS.

“Kita juga akan merencanakan penelusuran di beberapa masjid,” pungkasnya. (mj-025/dny)