Batola

Batola Raih Tiga Penghargaan Pada Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

23
×

Batola Raih Tiga Penghargaan Pada Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati Barito Kuala Dinansyah yang diwikili oleh Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Dahtiar Fajar menerima penghargaan pelaksanaan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). (Foto : Diskominfo Batola).

Pemerintah kabupaten Barito Kuala berhasil raih tiga penghargaan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Kalimantan Selatan pada pelaksanaan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

BATOLA, koranbanjar.net – Tiga penghargaan tersebut adalah terbaik 1 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pemakaian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), terbaik 1 Pemda tercepat, terlengkap teraktif dalam pengsian ETPD semester satu dan terbaik 1 Pemda dengan transformasi digital karena memperoleh dua kategori terbaik 1 sebanyak dua kategori.

TP2DD merupakan forum koordinasi antar instansi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan pelaporan data ETPD melalui Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD), serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan tata kelola keuangan yang terintegrasi.

Penghargaan diserahkan pada kegiatan High Level Meeting (HLM), Appreciation Event TP2DD dari Banua Digital Award, Bank Indonesia dan Bank Kalsel pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Denpasar, 17 September 2024.

Penghargaan diterima oleh Pj. Bupati Barito Kuala Dinansyah yang diwikili oleh Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Dahtiar Fajar.

Fajar juga jelaskan penghargaan pemakaian QRIS menandakan minat ASN Pemkab Batola dalam bertransaksi non tunai atau digital lebih banyak menggunakan QRIS di mana pun mereka melakukan transaksi seperti rumah makan, pembayaran pajak daerah dan lain-lainnya.

Kemudian, katagori Pemda tercepat teraktif diuraikannya karena dalam pengisian Championship dan ETPD Tim TP2DD Barito Kuala telah melakukan banyak koordinasi terkait pengisiannya ke Biro Ekonomi Provinsi dalam penyusunan dokumen roadmap untuk kelengkapan pengisian Championship serta melakukan konsultasi ke Bank Indonesia terkait tata cara pengisian ETPD dan menggali penurunan nilai dari elektronik menjadi maju di periode semester Kedua.

Serta tim TP2DD Batola ujarnya, telah mengumpulkan secara berkala untuk pengsian ETPD kepada SKPD terkait BPKAD dan Bank RKUD sehingga pada saat Bank Info membuka link maka pengsian TP2DD Batola sudah siap.

Lanjut Fajar sampaikan bahwa kedepan Pemkab Batola melalui BP2RD akan terus meningkatkan sistem yang ter digitalisasi guna mempermudah dalam pengelolaan retribusi daerah.

“Barito Kuala telah bekerja sama dengan Bank Kalsel dan akan menerapkan aplikasi terbaru untuk mengelola retribusi secara digital, harapannya selain percepatan dan perluasan digitasisasi di Kabupaten Barito Kuala juga untuk transparansi dalam pembayaran pajak maupun retribusi sehingga mampu meningkatkan PAD di Kabupaten Barito Kuala. Alhamdulillah Barito Kuala mendapatkan hasil terbaik dalam Appreciation event TP2DD dari banua digital award, Bank Indonesia dan Bank Kalsel. Semoga kedepannya dalam penerapan ETPD lebih baik lagi dan bisa mempertahankan indeks ETPD dengan kategori digital,” tutupnya.

(max/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *