KARANG INTAN, KORAN BANJAR. NET – Walaupun baru diperbaiki pada tahun 2017 lalu, sepanjang Jalan Melati, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar ini sudah mengalami kerusakan cukup parah lagi. Bahkan untuk dilalui mobil yang berjenis sedan pun sudah hampir tidak bisa.
Menurut Camat Karang Intan, Abdul Muis kepada wartawan koranbanjar.net, jalan di Desa Karang Intan, lebih tepatnya di RT 1 dan juga di depan kantor Camat Desa Karang Intan sudah mendapatkan perbaikan, namun tidak bertahan lama.
“Sepertinya bahan yang dibangun tidak dalam kualitas bagus,” ujar Muis kepada koranbanjar.net.
Camat juga menambahkan, pihak desa tidak bisa melakukan perbaikan karena jalan tersebut adalah jalan kabupaten.
“Jadi untuk menggunakan Dana Desa (DD) kami tidak bisa,” ujarnya lagi.
Selain tiu yang mempengaruhi kerusakan pada jalan di Desa Karang Intan adalah ketiadaan drainase di sepanjang Jl Melati, hal tersebut yang mengakibatkan air menjadi tergenang di jalan yang mengakibatkan kerusakan pada aspal. Genangan air hujan juga menjadikan kesulitan bagi pihak pengguna jalan.
“Hal ini bisa kita lihat dari kerusakan yang hanya di beberapa titik namun sangat parah, hingga mengakibatkan pengendara harus meilih-milih jalan, namun jika malam, apalagi ada pengendara yang lengah itu sangat membahayakan,” timpal warga Karang Intan, Muhammad Sabar.
Tak hanya sampai di situ factor rusaknya jalan di Desa Karang Intan atau sepanjang Jl Melati, karena mobil ruk yang bermuatan besar melintasi jalan hingga mengakibatkan aspal menjadi terkoyak.
“Walaupun tidak dengan muatan yang berlebihan, tetapi selalu dilewati dengan truk, pastilah kerusakan akan cepat terjadi,” ujar Sabar.(sen/kie)