Tak Berkategori  

Banyak Desa Belum Teraliri Listrik, Kotabaru Jadi Penerima Bantuan Lampu Terbanyak

KOTABARU, koranbanjar.net – Sebanyak 3 ribu unit lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dari bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat terpencil di Kalsel saat ini sedang dalam proses pengiriman.

Dari 3 ribu unit lampu, Kabupaten Kotabaru menerima bantuan sebanyak 2.600 unit LTHSE. Jumlah tersebut membuat Kotabaru menjadi penerima bantuan lampu terbanyak se Kalsel tahun ini.

Bantuan 2.600 lampu itu nantinya dibagikan ke 23 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Kotabaru yang hingga kini belum teraliri listrik.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kotabaru, Zainal Arifin. (foto: siti hadisah/koranbanjar.net)

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Zainal Arifin kepada koranbanjar.net, Sabtu (20/7/2019), mengatakan 13 kecamatan yang mendapat bantuan lampu adalah Kecamatan Sungai Durian, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Kepulauan, Pulau Sembilan, Pulau Laut Tengah, Pamukan Utara, Pulau Laut Tanjung Selayar, Kelumpang Hilir, Pamukan Selatan, Hampang, Sampanahan Kelumpang Hulu dan Kecamatan Kelumpang Utara.

“Sedangkan 23 desa dari 13 kecamatan penerima bantuan lampu yakni Desa Bulu Kuning, Manunggul Baru, Batu Tunau Desa Tanjung Harapan, Betung, Karangsari Indah, Tanjung Seloka, Labuan Mas dan Desa Teluk Aru. Setiap desa masing-masing menerima sekitar puluhan hingga ratusan unit LTSHE,” katanya.

Selain itu, disebutkan Zainal, Desa Teluk Sungai, Maradapan, Labuhan Barat, Pantai Baru, Bepara, Tanjung sungkai, Tarjun, Sakadoyan, Mulyodadi, Muara Urie, limbur, Hulu Sampanahan, Rampa Manunggal dan Desa Bangkalan Dayak juga masuk daftar desa penerima bantuan LTHSE.

Lalu kapan LTHSE dipasang kepada masing-masing desa penerima? Zainal menjelaskan seluruh lampu segera dipasang setelah semua pengiriman unit LTHSE lengkap. “Saat ini kita masih menunggu pengiriman berikutnya, sisanya ada sekitar 400 unit,” jelasnya.

Baca Juga: Hore..Masyarakat Desa Terpencil Kotabaru Segera Dipasangi Lampu

Dia menerangkan para warga penerima bantuan lampu nantinya diberi pelatihan di kecamatan masing-masing, sehingga pemasangannya bisa dilakukan secara mandiri

“Daftar desa-desa penerima batuan lampu sudah ada, jadi kita cukup memberikan arahan dan contoh pemasangannya. Untuk waktu pembagiannya ke desa-desa tinggal menunggu arahan dari bupati saja,” pungkasnya. (cah/dny)