Banjir Setinggi Lutut, Muslehah Enggan Mengungsi

MARTAPURA, koranbanjar.net – Sungai meluap membuat rumah Gusti Muslehah di Desa Bincau Muara Kecamatan Martapura kebanjiran, tetapi ia enggan mengungsi.

Desa Bincau Muara mengalami musibah kebanjiran setelah sungai meluap akibat hujan beberapa hari lalu.

Banjir merendam rumah warga setinggi lutut, salah satunya rumah Muslehah.

Alhasil, karena banjir Muslehah kesulitan untuk beraktivitas di rumahnya.

“Untuk makan saja kami dipinjamkan kursi oleh tetangga,” ucapnya kepada koranbanjar.net, Senin (10/2/2020)

Bahkan, di dapur rumah Muslehah, tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa.

“Terpaksa harus basah-basahan ketika ingin memasak,” terangnya.

Banjir telah menggenangi rumahnya sejak beberapa hari lalu.

Meski banjir merendam rumahnya dan kesulitan beraktivitas, Muslehah lebih memilih bertahan.

“Kami enggan mengungsi, karena rumah kami masih bisa ditinggali, jadi kami mengakalinya dengan meninggikan tempat tidur,” pungkas dia. (har/dya)