PENGARON, KORANBANJAR.NET – Musibah banjir musiman kembali melanda wilayah Kabupaten Banjar, khususnya di wilayah Kecamatan Pengaron, Minggu (22/4), sejak pukul 23.00 wita hingga sekarang sudah merendam sebagian rumah penduduk setempat. Ironisnya, air sudah merendam sebagian penduduk setempat hingga setinggi lutut orang dewasa.
Menurut Aparat Desa Pengaron, Taufikurrahman (35) kepada koranbanjar.net, banjir yang merendam beberapa desa tersebut diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pengaron selama 5 jam, hingga membuat air sungai Riam Kiwa meluap.
Banjir tersebut menenggelamkan, 4 desa yang terdiri dari Desa Tunggul Nangka, Desa Arang Alus, Desa Benteng serta Desa Benteng Seberang di wilayah Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Hal tersebut membuat warga harus mengungsikan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. “Namun jika warga ada mempunyai loteng di rumah mereka hanya perlu menaikkan barang-barang elektronik ke atas loteng, namun jika tidak ada terpaksa banyak warga yang mengangkut barang-barang mereka ke dataran yang lebih tinggi, seperti ke sebagian wilayah Desa Tunggul Nangka yang agak tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, warga lain, Rahman menyatakan, kecil kemungkinan Desa Pengaron terendam banjir, pasalnya karena anak sungai yang menggalir ke Desa Pengaron sudah dibagi dua. Jadi, yang terendam itu adalah desa-desa yang berada di dataran rendah, di bagian bawah pusat Kecamatan Pengaron.
“Penyebabnya karena air kiriman dari hulu yang mengakibatkan sebagian wilayah Kecamatan Pengaron menjadi banjir,” ungkapnya.
Rahman juga mengatakan, Kecamatan Pengaron sudah lama tidak mengalamai banjir, terakhir tahun 2016 silam.
“Walau beberapa saat air pernah dalam, namun tidak sampai masuk ke rumah warga seperti sekarang,” tutupnya.(sen)