Banjir di Kalsel, Warga Mataraman Makan Singkong

Banjir yang berlangsung di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah di Desa Bawahan Pasar dan Mataraman, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, membuat warga setempat sudah mulai kehabisan bahan pokok. Bahkan warga sudah sempat makan singkong.

MATARAMAN, koranbanjar.net – Banjir yang semakin parah di Kabupaten Banjar menyebabkan warga Desa Mataraman dan Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, kesulitan memperoleh bahan pokok.

Bahkan sekali waktu, Dapur Umum di Desa Bawahan Pasar sempat merebus singkong agar dapat mengganjal perut. Pasalnya, pemilik warung, toko dan tempat-tempat menjual sembako juga tertimpa banjir. Sehingga banyak warung dan kios yang tutup.

Menurut warga Desa Mataraman, Muhdi kepada koranbanjar.net, Jumat (15/01/2021), dia bersama warga di Dapur Umum terpaksa merebus singkong untuk dibagikan ke korban banjir.

“Kemarin kami merebus gumbili (singkong) sekarung, buat dimakan dan dibagikan. Soalnya, warung-warung tidak ada yang buka. Selain itu, banyak korban banjir yang rebutan membeli sembako, jadi sekarang sudah kehabisan stok,” ungkapnya.

Hal demikian terjadi diperkirakan, karena jalur atau jalan trans Kalimantan Selatan yang menghubungkan ke desa mereka terputus. Sehingga tidak ada yang bisa mendistribusikan sembako.

DAPUR UMUM - Di Desa Mataraman, Kabupaten Banjar. (foto atas). Jalan provinsi Kalsel di Desa Tambak Anyar Ilir yang tenggelam.(foto bawah)
DAPUR UMUM – Di Desa Mataraman, Kabupaten Banjar. (foto atas). Jalan provinsi Kalsel di Desa Tambak Anyar Ilir yang tenggelam.(foto bawah)

“Persediaan kami sudah banyak yang habis, mie instan, telor dan lainnya sudah tidak ada lagi. Sedangkan bantuan tidak bisa masuk melalui jalan umum. Karena akses menuju desa kami terendam banjir,” jelasnya.

Sementara itu, sejak kemarin jalan Provinsi Kalsel di Desa Tambak Anyar Ilir kecamatan Martapura Timur tidak bisa dilewati dengan mudah. Karena air Sungai Riam Kiwa meluap, sehingga jalan di daerah itu tenggelam hingga sepanjang 1 kilometer. (sir)