Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Banjarbaru Raih Prestasi Tinggi dalam Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Avatar
533
×

Banjarbaru Raih Prestasi Tinggi dalam Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat membayar PBB secara tepat waktu, Senin (17/2/2025). (Sumber Foto: Ari/koranbanjar.net)

Kota Banjarbaru berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dalam penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam tiga tahun berturut-turut, Banjarbaru meraih status sebagai daerah dengan pendapatan pajak tertinggi di Indonesia.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan kebanggaannya dalam acara Gerakan Sadar Pajak PBB-P2 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) di aula Bina Satria pada Senin (17/2/2025).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir, Kota Banjarbaru berhasil mencatatkan angka PAD tertinggi. Pada 2022, pencapaian PAD mencapai 100 persen, lalu meningkat menjadi 114 persen di 2023 dan stabil di angka yang sama pada 2024,” ungkapnya.

Aditya juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan Gebyar Pajak yang diadakan untuk mendorong masyarakat lebih sadar dalam membayar PBB.

Ia berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengusaha, semakin aktif dan disiplin dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin tinggi, sehingga Kota Banjarbaru tidak hanya mengandalkan dana alokasi khusus dan umum, tetapi dapat semakin mandiri dalam pembiayaan pembangunan daerah,” ujarnya.

Menurut Wali Kota, acara Gerakan Sadar Taat Pajak ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak secara tepat waktu.

Ia juga berharap, seluruh stakeholder, seperti kecamatan, kelurahan, dan RT, dapat turut berperan aktif dalam mempermudah proses pembayaran pajak.

Sementara Kepala BP2RD Kota Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, dan RT untuk mensosialisasikan kewajiban pajak kepada masyarakat.

Sejak awal Februari, lebih dari 100.000 Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) telah disebarkan, dan respon masyarakat sangat positif.

Selain PBB, pajak restoran dan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga tercatat sebagai sektor pajak dengan nominal tertinggi di Banjarbaru. Rudi menambahkan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran PBB terus meningkat, mencapai angka 87,3 persen.

Rudi berharap melalui kegiatan Gebyar Pajak ini, target PAD Kota Banjarbaru dapat tercapai dengan cepat, yang pada gilirannya akan mempercepat pembangunan daerah.

“Pembayaran pajak yang baik dan konsisten akan mendorong pembangunan infrastruktur serta meningkatkan pelayanan publik di Banjarbaru,” tutupnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh