Bangunan Lapangan Tenis Albasia Ambruk, Begini Kronologisnya..

MARTAPURA – Akibat terjangan angin yang sangat kencang di wilayah Martapura, fasilitas olah raga, berupa konstruksi bangunan lapangan tenis seperti tiang, atap dan berbagai fasilitas lainnya yang terletak di Jl Albasia, Kelurahan Keraton Martapura, mengalami force majeur atau ambruk, Senin (15/1) sekitar pukul 16.20 wita.

Padahal fasilitas tersebut baru saja dibangun, sekitar tahun 2015 dengan anggaran pemerintah yang cukup besar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koranbanjar.net di lokasi, sebelum bangunan itu ambruk, terdengar gemuruh suara angin yang cukup keras. Tidak lama kemudian, disusul dengan suara benda jatuh yang teramat keras, hingga menarik perhatian warga setempat.

“Awalnya suara angin bergemuruh,  kaya suara pesawat,  setelah itu terdengar suara atap itu jatuh,” ujar warga yang bersomisil dekat lapangan tenis.

Sementara itu, Plt Pengelola Lapangan Tenis, Agus Dariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, ambruknya bangunan yang berusia hampir dua tahun itu mengejutkan banyak warga di sekitar lokasi. Kendati sebelumnya tidak ada tanda-tanda bahwa bangunan itu akan ambruk atau terlihat cukup kuat.

“Kaget sekali,  setiap hari saya lihat,  kondisinya bagus dan terlihat sangat kuat.  Tidak menyangka akan ambruk kena angin kaya begini,” ujar Dariyanto.

Dariyanto menambahkan,  keberadaan atap itu terkesan tidak bermanfaat,  pasalnya cahaya matahari masih nembus ke lapangan. Kemudian jika hujan,  lapangan itu juga basah.

“Padahal fungsi dari atap tersebut kurang bermanfaat, karena cuma melindungi dari panas, kalau sore hari tetap panas, selain itu saat ujan lapangan tersebut juga tidak bisa digunakan karena air tetap masuk,” ungkapnya

Terkait dengan peristiwa tersebut, pihak pelaksana pembangunan fasilitas olah raga saat akan dikonfirmasi beberapakali ditelepon tak bisa dihubungi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Mohammad Hilman saat dihubungi koranbanjar.net malam tadi menyampaikan, sementara ini pihaknya sedang melakukan pengecekan ke lokasi, termasuk pengecekan terhadap kontruksi.

“Sementara ini kami ke lokasi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Selain bangunan itu, adapula bangunan lain milik warga sekitar yang terkena angin. Kemudian, kami membersihkan bekas reruntuhan,” jelasnya.(sai/sir)