Kapolsek Kelumpang Barat, Iptu Hendrie Ade AS bersama Koramil 1006 – 04 dan tim lainnya melakukan pengecekan bangkai pesawat yang berada di Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat kabupaten kotabaru pada, Jumat (16/12/22) kemarin.
KOTABARU, koranbanjar.net – Dengan menempuh jarak sekitar 20 km, untuk menuju Desa Bungkukan, menuju lokasi dimana terdapat bangkai pesawat tersebut.
“Menggunakan sepeda motor sekitar 10 Km, dan kemudian lanjut dengan berjalan kaki sekitar 10 km dengan estimasi waktu 4 jam menuju lokasi bangkai pesawat, melintasi areal pegunungan kapur terjal dan curam, hutan hingga aliran sungai berlumpur,” ujar Hendrie, Sabtu (17/12/2022).
Sambungnya, tiba di lokasi team telah menemukan serpihan pesawat yang di duga serpihan sayap kiri pesawat ukuran Panjang tujuh meter dan Lebar 2,5 meter, yang terbuat dari bahan aluminium besi, kemudian melakukan pendataan, pembersihan dan ditemukan tulisan DRYVERTANDWIELKAST.
“Kurang lebih 2 KM dari lokasi juga ditemukan kembali serpihan pesawat seperti puing-puing badan pesawat, serpihan sayap, serpihan baling-baling pesawat, bangkai mesin pesawat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, tak hanya itu di lokasi juga ditemukan botol, yang kemungkinan merupakan apar pemadam kebakaran dan tabung gas oksigen, tabung besar dua buah, dan tabung sedang sebanyak tiga buah serta tabung kecil dua buah.
Kemudian lanjutnya, dengan memasang Police Line oleh Polsek Kelumpang Barat di areal serpihan sayap pesawat, tim kembali melakukan perjalanan balik menuju Mapolsek dan mengamankan barang bukti dari serpihan pesawat dan 1 tabung apar pesawat.
Menurut catatan, bahwa bangkai pesawat yang berada di Desa Bungkukan Kecamatan kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru, pada dasarnya sudah banyak diketahui warga Kecamatan Kelumpang Barat, karena pertama kali di temukan warga pada tahun 1980.
“Nah karena kemarin keberadaan bangkai pesawat Viral kembali di postingan warga yang saat itu melakukan pengukuran tapal batas desa, antara Bungkukan dan Magalau Hulu,” ujarnya.
Dan berdasarkan keterangan dari beberapa tokoh masyarakat, Kecamatan Kelumpang Barat, perkiraan jatuhnya pesawat itu tahun 1948 dengan jenis pesawat dari Negara USA yang mana ada salah satu pilot pesawat yang selamat dan dibawa ke Kotabaru.