Jembatan berkonstruksi kayu ulin di Komplek Indrasari Permai, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel mengalami kerusakan yang cukup parah, Bahkan sudah pernah menelan korban, satu mobil terperosok hingga nyaris jatuh ke sungai.
BATOLA, koranbanjar.net – Jembatan di Komplek Indrasari Permai yang menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas, kini dalam kondisi rusak para.
Ketua RT beserta warga setempat sudah beberapa kali melakukan perbaikan, namun karena jembatan sudah sangat lama, sehingga rusak lagi. Sementara di wilayah Komplek Indrasari Permai terdapat UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Alalak dan Asrama Batola, sehingga keberadaan jembatan teramat dibutuhkan untuk jalur alternatif.
Penelusuran koranbanjar.net Kamis sore (08/07/2021), jembatan di mulut Komplek Indrasari Permai itu kian memprihatinkan. Pagar jembatan sudah tidak ada, lantai jembatan sudah ada yang berlubang, bahkan banyak lantainya yang sudah rapuh.
Meskipun kondisi jembatan seperti itu, masih banyak pengguna yang menggunakan jembatan itu sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Terutama jalur untuk menembus jalan Trans Kalimantan menuju ke Jalan A.Yani.
Menurut satu pedagang buah yang berada di depan jembatan, Udin (37), jembatan memang sering digunakan pengguna jalan untuk menghindari macet. “Saya liat-liat warga yang berada dalam komplek tak sebanyak mobil atau kendaraan yang melintas,” katanya.
Jembatan memang sudah rusak, bahkan beberapa kali diperbaiki warga setempat. “Kemaren pernah sempat ada mobil terperosok di jembatan, sehingga warga melakukan perbaikan secepatnya. Agar tidak terjadi lagi kejadian seperti itu,” ungkapnya.(mj-39/sir)