Awali 2023, SMKPP Kementan Siap Sukseskan Program Petani Milenial

SMK PP Negeri Banjarbaru menggelar koordinasi kerja Program YESS, Jumat (13/01/2023). (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Koranbanjar.net)
SMK PP Negeri Banjarbaru menggelar koordinasi kerja Program YESS, Jumat (13/01/2023). (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Koranbanjar.net)

Memacu laju pembangunan pertanian, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus meningkatkan regenerasi petani di Indonesia.

BANJARBARU, koranbanjar.net Ia mengatakan untuk menciptakan petani milenial yang optimal perlu adanya pembekalan dan pendampingan.

“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan dan jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi milenial bahwa pertanian itu keren dan hebat. Kita optimis ditangan generasi muda sektor pertanian akan lebih maju” jelas Mentan.

Mengawali tahun 2023, SMKPPN Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar koordinasi kerja Program YESS, Jumat (13/01/2023).

Hal ini dilakukan sebagai upaya menyamakan persepsi terkait konsep teknis program YESS.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.

Upaya menyamakan persepsi terkait konsep teknis program YESS. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Koranbanjar.net)
Upaya menyamakan persepsi terkait konsep teknis program YESS. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Koranbanjar.net)

Bertempat di Aula SMK-PPN Banjarbaru, kegiatan ini dihadiri oleh 17 orang meliputi Staff Supporting for Administration, Mobilizer, Junior Assistant Professional For Monitoring and Evaluation, Financial Advisor, Field Technician.

Juga, Fasilitator Muda yang telah berhasil lolos seleksi administrasi, wawancara dan keahlian beberapa hari sebelumnya.

Mewakili Project Manager PPIU Kalsel, kegiatan ini dibuka oleh Fibrian dari komponen 1. Fibrian mengharapkan para peserta yang lolos bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa harapan yang baik untuk mensukseskan program YESS, terutama di Kalsel.

Selain itu, Fibrian juga berharap dengan adanya pengarahan ini nantinya tidak ada lagi staff dari PPIU Kalsel yang jika ditanya apa itu YESS, bagaimana YESS, dan semua hal yang berkaitan dengan program YESS dijawab dengan kelakar seperti ucapan “Saya masih baru, jadi kurang tahu”.

“Pengarahan ini bertujuan agar kita semua yang tergabung dalam Program YESS mengetahui dan memahami tujuan, kegiatan, dan target Program YESS dalam mensukseskan Program YESS,” imbuhnya.

Harapannya, kita semua bisa saling berkordinasi satu sama lain. Berkordinasi dan saling bersinergi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kabupaten tempat bertugas agar bisa mendampingi para penerima manfaat di lapangan dengan sebaik mungkin. (Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *