Tak Berkategori  

Atap Dua Sekolah di HSS Rusak Akibat Terjangan Angin Deras

KABUPATEN HSS, KORANBANJAR.NET – Selain merusak 37 rumah warga, tiupan angin kencang yang terjadi di Kecamatan Daha Utara dan Daha Selatan, Kabupaten HSS, Minggu (27/1/2019), sekitar pukul 21.00 WITA, juga mengakibatkan sejumlah bagian bangunan sekolah SDN Pihanin dan SDN Murung Raya mejadi rusak.

Bahkan, saat dikonfirmasi koranbanjar.net, Selasa (29/1/2019), Guru Kelas 4 SDN Pihanin, Kecamatan Daha Selatan, Siti Aisyah, mengatakan, kerusakan bangunan yang terjadi pada beberapa ruang di sekolahnya mengakibatkan kegiatan belajar dan mengajar menjadi terganggu.

“Yang mengalami kerusakan yaitu bagian atap dan plafon kelas 1, 2 dan 3, sehingga apabila hujan, atap ruangan kelas menjadi basah. Rusaknya parah, bahkan ada yang plafonnya yang habis,” ujarnya.

Meski demikian, Aisyah menyatakan, kegiatan belajar dan mengajar di sekolahnya tidak bisa diliburkan, karena kelas masih bisa dipakai meskipun dalam kondisi atap terbuka.

Menyikapi kondisi tersebut, ia menuturkan, Kepala SDN Pihanin sudah melaporkan kondisi sekolah ke instansi terkait, dan sudah ada pihak yang memeriksa banguan sekolah.

Ditemui terpisah, Kepala SDN Murung Raya, Ahmad Hakim, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melaporkan kerusakan bangunan yang terjadi di sekolahnya ke instansi terkait.

Atap sekolah SDN SDN Murung Raya yang rusak akibat terjangan angin deras. (foto: mj-25/koranbanjar.net)

“Kita langsung melakukan perbaikan sendiri dengan memanggil tukang bangunan untuk memperbaikinya. Ini merupakan inisiatif sendiri dari kita, dan saat ini memang belum ada pemeriksaan dari dinas yang datang ke sini,” ungkap Hakim.

Tak jauh berbeda dengan SDN Pihanin, kerusakan parah di SDN Murung Raya juga terjadi pada bagian atap serta plafon kelas kelas 4 dan 6.

“Aktifitas belajar masih bisa dilaksanakan, karena kebetulan pagi itu tidak terjadi hujan, kalau hujan ya bocor dan tidak bisa belajar,” paparnya. (mj-025/dny)