Tak Berkategori  

Astaga…, Dua Pekan Traffic Light Jl Mistar Cokrokusumo tak Berfungsi

Astaga…, sudah dua pekan terakhir ini, traffic light atau istilah dalam Dirjen Perhubungan disebut APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) di simpang tiga Jl Mistar Cokrokusumo, Cempaka dan Jl Trikora Banjarbaru ini sudah tidak berfungsi. Akibatnya, bila arus lalu lintas di wilayah itu padat, maka terjadi kesemrawutan lalu lintas. Lebih ironis, keadaan itu sering mengundang bahaya.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Sudah dua pekan terakhir ini traffic light di persimpangan tiga Jl Mistar Cokrokusumo tak berfungsi, sehingga juga memicu keributan antar pengguna jalan roda dua maupun roda empat. Baik pengemudi kendaraan bermotor yang datang dari arah Cempaka, Jl Trikora maupun dari arah Simpang 4 Banjarbaru.

Pantauan koranbanjar.net di lokasi, tiap pagi dan sore kawasan simpang 3 di Jl Mistar Cokrokusumo terbilang padat. Traffic light yang tidak berfungsi membuat pengemudi kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati dan hanya bisa mengandalkan sign (lampu) kanan atau kiri untuk memberi aba-aba kepada pengendara lain, untuk lurus, berbelok kanan atau berbelok kiri.

Traffic light di Simpang Tiga Jl Mistar Cokrokusuomo tidak berfungsi.(foto: koranbanjar.net)
Traffic light di Simpang Tiga Jl Mistar Cokrokusuomo tidak berfungsi.(foto: koranbanjar.net)

Akan tetapi, apabila tiap pengemudi kendaraan memaksakan diri atau rebutan untuk lebih dulu mengambil lajur lurus atau berbelok, kemudian bertemu di tengah jalan, maka tidak jarang pula memicu keributan antar pengguna jalan.

“Seingat saya, sudah dua pekan lampu merah (traffic light) ini tidak berfungsi. Makanya, saya selalu berhati-hati bila melintas di kawasan ini, karena sudah sering mengundang bahaya. Sebagai pengguna jalan, saya berharap Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam hal ini Dinas Perhubungan dapat segara melakukan perbaikan. Rasa-rasanya, tak mungkin pihak Dinas Perhubungan belum mengetahui keadaan ini. Kalau pun sudah tahu, masak dibiarkan saja,” ungkapnya.

Lebih memprihatinkan lagi, sambungnya, kalau malam hari. Mengingat kawasan simpang 3 Jl Mistar Cokrokusumo dan Jl Trikora ini terbilang cukup gelap. “Jangan sampai setelah ada korban, barulah diperbaiki. Kalau mengundang bahaya sudah sering,”pungkasnya.(sir)