BANJARBARU – Opsdal Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang tampak sepi dan gelap di kawasan jalan RO Ulin, Sabtu malam (6/1).
Lokasi-lokasi tersebut disinyalir rawan digunakan anak-anak remaja untuk balapan liar dan melakukan tindakan yang melanggar norma adat kesopanan.
Saat sampai di depan kantor Dinas Pendidikan Banjarbaru yang memang jalannya agak minim penerangan, petugas mendapati 4 laki-laki dan 1 perempuan sedang duduk-duduk santai. Tiga di antaranya lari terbirit-birit saat akan didatangi petugas.
Lucunya mereka meninggalkan helm dan motor mereka, sehingga petugas tidak mengejar dan hanya menunggu mereka kembali. Saat kembali, mereka mengaku takut saat hendak didatangi petugas, padahal petugas hanya akan memberi imbauan dan arahan.
Menurut Seksi Opsdal PPNS Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, tempat yang sepi dan gelap yang jauh dari rumah warga, biasanya rawan digunakan anak-anak muda untuk mesum, mabuk-mabukan, ngelem juga balapan liar.
“Tempat seperti itu memang rawan, makanya kami sisir untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Juga tempat yang sepi kan rawan dengan tindak kejahatan seperti begal, jadi kami meminta anak-anak yang nongkrong di situ untuk segera pulang ke rumah karena sudah cukup larut malam,” ujarnya.
Setelah didata, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu pun diminta untuk pulang ke rumah masing-masing. Empat laki-laki pulang menggunakan motor sedangkan 1 perempuan tadi diantar petugas. (ana)