Arti Pemuda di Hari Sumpah pemuda

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET-  Makna yang tertuang dalam sumpah pemuda terasa sangat mendalam karena berisikan cita-cita pemuda saat itu untuk mempersatukan seluruh rakyat dalam bangsa yang satu.

Melalui Sumpah Pemuda, segenap pemuda diajak untuk menjaga tanah air. Semenjak Indonesia menyatakan kemerdekaannya, setiap tanggal 28 Oktober Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Hari Sumpah pemuda di Depan Kantor Bupati Kabupaten Banjar, Senin (29/10) kemarin, para pemuda pemudi Ikut serta dalam pelaksanaan upacara tersebut. Selain itu terlihat pemuda (i) dari personil Paskibra mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol semangat pemuda yang mengandung filosofi bahwa pemuda sangat menentukan bangsa ke depannya.

Seperti diungkapkan salah satu personil Paskibra, Tasya Bunga Khairunnisa, memaknai Sumpah Pemuda para pemuda (i) merupakan penggerak atau pelopor untuk memajukan bangsa haruslah menjadi pemuda yang inovatif dan kreatif demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Untuk mencapainya dengan cara sekolah dan belajar sungguh-sungguh, terus berusaha menggapai cita-cita, karena sebagai penerus bangsa kita harus menjadi pemuda yang cerdas, dapat berpikir di bawah tekanan. Kemajuan bangsa tergantung pada bagaimana peran pemudanya,” ujar gadis yang biasa disapa Bunga.

Sementara personil Paskibra lainnya, Nor Latifah menambahkan, Hari Sumpah Pemuda salah Satu momen dimana pemuda sebagai pelopor. “Sesuai namanya, sumpah pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Pemuda tidak lagi berjuang sendirian melainkan bersama-sama,” tuturnya.

Remaja yang biasa disapa Lala ini mengatakan, di zaman informasi serba cepat serta maraknya pergaulan bebas  dan narkoba,  anak muda harus aktif dalam segala kegiatan positif sesuai hobi dan bakat masing-masing.

“Apabila kita menyukai sesuatu maka kita akan bersemangat dalam menjalankan kegiatan positif tersebut, sehingga hal positif yang kita sukai  akan membantu kita terhindar dari bahaya kemajuan teknologi, pergaulan bebas dan narkoba serta menjadikan kita anak yang berprestasi,” katanya.

Menurutnyaa, masa remaja merupakan masa untuk mengukir banyak pengalaman hidup untuk masa depan serta prestasi, karena memiliki banyak peluang untuk meraih prestasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. “Jangan menjadikannya untuk hal-hal yang negatif melainkan diarahkan kepada hal positif yang bisa mendorong kita untuk bisa berprestasi dan menambah wawasan,” tutupnya (mj-20/dra)