Tak Berkategori  

APPSI Berperan Penting Dorong Perekonomian Daerah

JAKARTA, KORANBANJAR.NET – Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), memiliki peran penting dalam  mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional.

Pemikiran tersebut diutarakan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, setelah mencermati dan menyimak penyampaian materi dari Ketua APPSI,  Soekarwo yang juga Gubernur Jawa Timur, usai mengikuti Rapat Kerja dan  Pengukuhan Pengurus APPSI Periode 2015- 2019, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (2/7).

Diutarakan H Sahbirin Noor, peran strategis APPSI untuk saling mendorong dan mendukung perekonomian antar daerah juga disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo.

“Kalau saya cermati tadi, baik Mendagri maupun Ketua APPSI Pak Soekarwo,  mengingatkan pentingnya antar  provinsi memantapkan sinergitas dan konektivitas, termasuk  saling mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah,” terangnya.

Dicontohkan, pentingnya peningkatan sinergitas dan konektivitas antar provinsi untuk saling mendukung bisa diwujudkan dalam bentuk saling bekerja sama dalam perdagangan.

Misalnya, ada provinsi yang memilki potensi sumber daya pertanian yang cukup melimpah. Daerah lain yang memerlukan bisa memfasilitasi penyediaan. “Demikian sebaliknya,  sehingga perekonomian daerah akan tumbuh dan berkembang,” ujar gubernur yang kerap disapa Paman Birin ini.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menjelaskan, pentingnya keberadaan APPSI ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka memperkuat sinergi, koneksi, dan inovasi, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan berdampak secara nasional.

Dirinya mencontohkan, beberapa daerah yang masih memerlukan ribuan daging perhari seperti DKI Jakarta sebanyak 43.000 ekor sapi.

“Posisi asosiasi ini sangat strategis sebagai contoh misalnya DKI Jakarta per hari itu memerlukan 43.000 ekor sapi untuk disembelih, begitu juga dengan daerah lain, Jawa Barat juga masih perlu.  Para peternak hanya mampu memenuhi 25 persen saja. Kekurangan tersebut harus bisa dipenuhi dengan mendatangkan NTT, untuk itulah peran APPSI ini sangat startegis untuk bisa saling memenuhi kebutuhan masing-masing provinsi,” ucapnya.

Dirinya meminta kepala daerah untuk saling memaksimalkan perdaganganya guna memenuhi kebutuhan daerah lain yang ada di Indonesia.

“Saya meminta forum ini bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada di daerahnya, contoh dengan beras, daerah saya suprlus sekian, masih ada stok sekian, bisa gak dikirim ke daerah yang masih kekurangan, itulah peran penting sinergi dan harus ada konektivitas antar daerah,” sebutnya.

Kepengurusan APPSI 2015-2019 sebelumnya dipimpin Syahrul Yasin Limpo. Saat ini ketua umum APPSI dijabat Gubernur Jatim untuk sisa masa bakti 2015-2019.

Wakil Ketua Umum APPSI dijabat oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat sebagai Ketua II Bidang Ekonomi dan Kesra. Untuk jabatan Ketua Bidang Hukum dan Pemerintahan dijabat oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjabat sebagai Dewan Pertimbangan.(fah/bdm)