Aplikasi Krisna Upaya Pemerintah Tanggulangi Banjir

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) mempunyai program baru untuk menanggulanbgi banjir.

“Kita ada program baru yang namanya pengendalian banjir, di mana bisa diusulkan langsung melalui alur Dana Alokasi Khusus (DAK), melalui aplikasi Krisna,” ujar Kadis PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar, Rabu (12/2/2020).

Dia menjelaskan, aplikasi Krisna bisa langsung menginput data kabupaten atau kota di Kalsel yang sedang banjir.

“Bentuknya itu, ke PUPR saja contohnya masuknya irigasi pengendalian banjir. Kalau ada menu baru DAK bidang perumahan terintegrasi, kita punya bidang rumah swadaya dengan konsep pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Dengan demikian, masyarakat yang ingin membangun rumah, akan dibantu anggarannya oleh PUPR, meski sebagian masyarakat sifatnya stimulan. “Jadi boleh pembangunan dulu, boleh peningkatan,” ujarnya.

Dia menyebut anggaran untuk bencana banjir saat ini berkisar Rp 150 miliar. “Tergantung kebutuhan Bapenas dan Kementerian Keuangan,” jelasnya.

Diterangkan, DAK Kalimantan Selatan keseluruhannya mencapai 450 miliar. Anggaran tersebut hanya diperuntukkan pada infrastruktur.

Sementara untuk lahan khusus irigasi yang terkena bencana alam banjir, tentunya teknisnya ada pada daerah itu sendiri.

“Selama lima tahun ada dua atau tiga kali kena banjir daerah yang sama. Setelah itu ada surat dari kabupaten dan kota maupun gubernur melalui BPBD. Kemudian ada keterangan pencairan prosesnya DAK itu dikirim dana transfer dari APBN ke APBD,” ucapnya. (ags/dny)