Aparat Vs Massa Rusuh di Depan Pengadilan

MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Ledakan dan teriakan terdengar di depan Pengadilan Negeri Kabupaten Banjar, Jum’at (21/09/2018) sore.

Suara riuh dan baku hantam terjadi antara petugas berseragam kepolisian dan orang berpakaian biasa terlihat di hadapan PN. Tak hanya lelaki, sejumlah perempuan pun nampak terlihat dalam aksi itu. Hal itu di picu ketika persidangan berlangsung. Terlebih yang disidang merupakan oknum partai tertentu yang terdaftar dalam pemilu. Menengangkan, bisa dikatakan suasana itulah yang terjadi di halaman PN Martapura. Bahkan merambah hingga ke Jalan A Yani di depan kantor tersebut.

Diketahui kejadian ricuh itu merupakan simulasi pengamanan unjuk rasa di PN Martapura. Kegiatan digelar Polres Banjar. Bahkan pada kegiatan terlihat pula Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete dan Sekda Kabupaten Banjar, Nasrunsyah. Simulasi pengamanan dipimpin langsung Kabag Op Polres Banjar, AKP Wahyu Ismoyo J.

“Kami melaksanakan kegiatan simulasi pengamanan di kantor pengadilan hari ini. Ini simulasi ketika terjadi kerusuhan perkara money politik Pemilu. Dan hal ini bisa saja terjadi ke depan. Makanya dari sekarang kami sudah melakukan kegiatan simulasi dengan harapan lebih antisipasi dan lebih siap,” ucap Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette.

Pria yang akrab disapa Nette Boy itu juga menambahkan, persiapan simulasi ini sangat singkat, yankni di mulai pada pagi hari dan dilaksanakan pada sore hari.

“Persiapannya sangat singkat yakni dari tadi pagi dan sorenya kita gelar, dan ini juga bentuk kesiapan anggota dalam hal mengantisipasi terjadinya hal serupa,”ujarnya.

Selain menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa, Polres Banjar beserta Pemerintah Kabupaten Banjar, forkopimda, dan pimpinan partai politik melakukan deklarasi damai.(sai/sir)