Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

APA KATA PEDAGANG TENTANG PASAR DI “KOTA SERAMBI MAKKAH” INI..

Avatar
374
×

APA KATA PEDAGANG TENTANG PASAR DI “KOTA SERAMBI MAKKAH” INI..

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA – Dalam ajaran Islam, sebagaimana hadits Rasulullah Saw yang berbunyi Kebersihan Itu adalah Sebagian daripada Iman, menjadi salah satu pedoman bagi umat Islam untuk menjaga kebersihan. Lebih-lebih dengan Kota Martapura yang identik dengan sebutan Kota Santri atau Kota Serambi Makkah. Lalu, bagaimana kalau kondisi Pasar Batuah Lantai II, yang letaknya tidak jauh atau di seberang rumah dinas Bupati Banjar ini, jika kotor, kumuh, bahkan terkesan tidak terawat dengan baik.

Tidak heran bila membuat minat pengunjung semakin menurun, karena kondisinya  yang sangat memprihatinkan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Banyak sekali bagian-bagian pasar yang rusak  dan seperti tidak terawat, khususnya di Pasar Batuah Lantai II , dan bahkan banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar yang sangat tidak nyaman.

Satu pedagang setempat, Iwan mengaku sangat tidak nyaman dengan kondisi pasar yang terkesan tidak terawat,  beberapa bagian seperti talang dan atap sudah semestinya diperbaiki.

“Sangat tidak nyaman berjualan dengan kondisi ini,  namun saya terpaksa bertahan,  karena tidak ada lagi lokasi lain.  Saya juga berharap agar pihak PD Pasar lebih memperhatikan lagi kondisi di lantai dua ini,  dengan kondisi seperti ini,  minat pembeli juga menurun,” ujar Iwan.

Selain itu menurut warga Desa Tunggul Irang ini,  pihak PD Pasar tidak tegas, dalam memindahkan pedagang kaki lima yang di bawah,  di mana lokasi yang diisi pedagang kaki lima itu seharusnya menjadi lahan parkir.

“Parkiran motor yang dulunya tepat ada di bawah lantai ini sekarang sudah berpindah ke depan pasar, karena sekarang sudah banyak PKL yang berjualan di bawah dan itu juaga menjadi faktor menurunnya penghasilan kami,  sekarang pun tangga untuk menuju ke lantai 2 juga berkurang,” ujar Iwan.

Iwan juga mengeluhkan masalah fisik dan kebersihan pasar yang dianggapnya sangat tidak terurus lagi, sejak para pedagang yang dulunya berjualan di lantai 2, sekarang sudah tidak berdagang lagi.

“Terpal-terpal di atas ini sudah tidak layak pakai, karena sudah banyak lubangnya dan pihak PD pasar sampai sekarang tidak ada tindakan, kalau masalah program yag dijalankan PD pasar setiap hari Jum’at itu biasanya cuma bagian depan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu,  PD Pasar Batuah mengakui akan kondisi lantai dua yang sangat kumuh, dan pihak PD PBB merencanakan lantai dua itu akan dijadikan lahan parkir. Namun masih dalam tahap uji kelayakan bangunan pasar,  di karenakan dulunya bangunan itu pernah terbakar dan pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 300 juta dari tahun 2013 sampai sekarang untuk perbaikan pasar itu.

“Saya akui kondisinya sangat kumuh,  tapi kita segera perbaiki semuanya,  karena semuanya sudah dianggarkan sebesar Rp 300 juta untuk perbaikan,” ujar Humas PD PBB Gusti Ardian.

Ia juga mengimbau kepada para pedagang di lantai dua,  agar turut serta dalam menjaga kebersihan.

Menanggapi maraknya pedagang kaki lima di tempat yang seharusnya buat parkir,  ia mengaku sulit memindahkan mereka untuk berjualan ke lantai dua,  karena mereka takut sepi pembeli.(sai/rif)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh