Apa Kata Pedagang Pasar Bauntung Soal Rencana Relokasi ? Simak Disini..

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pasar Bauntung Banjarbaru yang rencananya akan di relokasi ke Stadion Mini Gawi Sabarataan H. Idak dengan konsep Pasar Modern layaknya BSD City tentu mengundang kontroversi dari para pedagang.

Saat berkunjung ke Pasar Bauntung untuk menanyakan perihal relokasi, koranbanjar.net mendapat beberapa pendapat dari para pedagang yang setuju dan kurang setuju dengan rencana ‘hijrah’nya pasar ini dengan berbagai alasan.

Menurut Amat (bukan nama sebenarnya, red), salah satu pedagang ikan segar di Pasar Bauntung, ia mengaku kurang setuju dengan rencana relokasi ini.

“Kurang setuju ya mba kalau mau dipindah. Nanti ribet dan yang pasti susah cari langganan lagi karena langganan saya kan tahunya saya jualan disini. Belum lagi rencana tempat pindahnya itu agak masuk ke dalam, nggak di pinggir jalan raya kayak disini,” tuturnya.

Amat juga mengaku belum didata oleh pihak Dinas Perdagangan. Dan ia berharap ada sosialisasi terlebih dahulu sebelumnya jika memang ada rencana relokasi.

Sementara itu, dilain lapak, Lina (bukan nama sebenarnya, red) seorang penjual makanan berlainan pendapat dengan Amat. Pedagang yang telah berjualan selama kurang lebih satu tahun ini mengaku setuju dan menurut saja jika memang harus dipindahkan.

“Aku nih setuju dan nurut-nurut aja ding ai. Kalau disuruh orang ya pindah aja. Semalam tu sudah ada pang aku didata terus kayak dikasih formulir (quesioner) gitu, dan aku ya milih setuju,” ujarnya.

Memang, memindahkan pasar takkan semudah memindah rumah sedangkan notabene memindah rumah pun bukan hal yang mudah karena berhubungan dengan perasaan nyaman dan tidak nyaman. Para pedagang yang berjumlah kurang lebih 1000 beserta PKLnya itu tentu sudah merasa nyaman berjualan disana mengingat lamanya mereka berjualan disitu.

Kasi Penertiban Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Fitryadi mengatakan hingga saat ini sudah sekitar 600 lapak dan sekitar 300 pedagang ikan yang didata.

“Semuanya sudah didata, tinggal relokasinya aja,” ujarnya.

Sedangkan Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani, dalam akun Facebooknya menuliskan bahwa saat Cofee Morning bersama unsur pimpinan DPRD Kota Banjarbaru semua pihak setuju dengan rencana relokasi pasar.

“Alhamdulillah, semua setuju bahwa Banjarbaru butuh pasar yang modern, bersih, tertata rapi namun tetap tradisional. Dengan tempat yang lebih luas, representatif dan strategis,” tulisnya.(ana/kie)