Apa Kabar Kolam Regulasi, Tiga Komplek Perumahan di Dekatnya Banjir

Proyek pembangunan kolam regulasi untuk penanggulangan banjir di Kabupaten HST (foto : M.Ramli/koranbanjar.net)

Pembangunan kolam regulasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang difungsikan untuk pengendalian banjir, justru berdampak kepada beberapa komplek perumahan di dekat dengan lokasi pembuatan kolam regulasi tersebut terkena banjir.

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net Harapan masyarakat terhadap dibangunnya kolam regulasi yang utama ialah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terhindar dari Banjir.

Kolam regulasi tersebut berada di dua desa dan dua kecamatan yakni Desa Mandingin di Kecamatan Barabai, dan Desa Aluan Sumur Kecamatan Batu Benawa.

Dari penuturan Sekda Hulu Sungai Tengah, Muhammad Yani, beberapa waktu yang lalu, pembangunan kolam regulasi tersebut senilai 280 miliyar rupiah.

“Dananya bersumber dari kementrian PUPR dengan nilai pembangunan fisik sebesar 280 miliyar rupiah, dengan luas tanah seluas 52 hektare,” Ungkapnya.

Namun pembangunan kolam regulasi tersebut berdampak kepada tiga komplek perumahan yang berada tidak jauh dari proyek pembangunan tersebut.

Tiga perumahan itu yakni komplek perumahan Griya Mandingin, Komplek perumahan Sungai Lumbah, dan Komplek perumahan Naura yang semuanya berada di desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Ketiga perumahan tersebut sering kebanjiran, sejak proyek pembangunan kolam regulasi tersebut di kerjakan.

Seperti yang diungkapkan Mat Dulah warga komplek perumahan Griya.

“Jalan air di tutup bagaimana mau jalan air disini, jadi tergenang, imbasnya ya di tempat kami dan komplek sebelah,” ujarnya.

koranbanjar.net mencoba memasuki proyek pembangunan tersebut dengan atribut lengkap, Minggu (30/10/2022) sore, namun salah satu penjaga pintu masuk di jalur Desa Mandingin tidak mengijinkan, dengan alasan harus meminta izin terlebih dahulu kepada bos pihak pekerja kolam tersebut.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *