Antisipasi Pekerjaan Kontraktor Nakal, PUPR dan DPRD Tanbu Tinjau Proyek ke Lokasi

Plt Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah ST, MT saat memantau secara langsung proyek normalisasi sungai didampingi dua anggota DPRD Tanbu.(Foto: Agus Hasanudin)
Plt Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah ST, MT saat memantau secara langsung proyek normalisasi sungai didampingi dua anggota DPRD Tanbu.(Foto: Agus Hasanudin)

Untuk mengantisipasi kesalahan dan kenakalan kontraktor dalam melaksanakan proyek, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat melaksanakan peninjauan normalisasi sungai di Batu Bahalang, Desa Danau Indah, Kecamatan Batulicin secara langsung.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Peninjauan yang turut disertai dua anggota DPRD Tanah Bumbu, Fawahisa Mahabatan dan Andi Asdar Wijaya ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan tahapan pelaksanaan kegiatan provisional hand over (PHO) dan final hand over (FHO).

Pelaksana tugas (Plt) Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah ST, MT mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melihat hasil pengerjaan normalisasi sungai penangkal banjir.

“Hasil pengamatan dan cheking di lapangan, proyek normalisasi sungai dan pembuatan galangan jalan di Danau Indah ini sudah sesuai spek. Sehingga FHO-nya saya tandatangani,” ungkapnya pada Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, peninjauan sengaja dilakukan langsung ke lapangan untuk memastikan pekerjaan benar-benar telah rampung, dan sesuai kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian proyek, seperti spesifikasi tertera dalam kontrak rincian anggaran biaya (RAB).

Ia menegaskan, tidak akan mau melakukan tanda tangan apabila pengerjaan tidak sesuai dengan spek. Hal ini, sebagai langkah untuk menghindari berkaitan dengan hukum akan muncul di kemudian hari.

Dikatakan, proyek penunjukan langsung (PL) dikerjakan CV Lesa Lima Rejeki ini bernilai Rp 200 juta. Rincian panjang normalisasi sungainya yakni sepanjang 1.236 meter dan lebar 4 m. Lalu, galangan jalan dengan panjang sama, tapi lebar 6 meter.

Kepala Desa Danau Indah, Bahrian saat ditemui sejumlah awak media (Foto: Agus Hasanudin)
Kepala Desa Danau Indah, Bahrian saat ditemui sejumlah awak media (Foto: Agus Hasanudin)

“Sungai ini berfungsi untuk menangkal banjir, sekaligus mengalirkan air ke persawahan milik warga,” bebernya.

Di kesempatan sama, anggota DPRD Tanbu, Andi Asdar Wijaya mengaku, sangat mengapresiasi kinerja Plt Kadis PUPR yang baru, yakni Subhansyah. Ia menilai, pola kerja diterapkan sangat efektif dalam meminimalisir ulah kontraktor dalam pengerjaannya kurang baik, tidak sesuai perjanjian.

“Langkah ini sangat bagus sebagai bahan evaluasi terhadap kontraktor yang bekerja asal-asalan. Kami selaku anggota dewan siap untuk membantu dan berkoordinasi di lapangan,” tuturnya.

Sebagai SKPD teknis di bidangnya, memang kata dia, haruslah begini menerapkan kinerja. Sehingga, tidaklah hanya menerima laporan dari bawahan, namun dapat langsung terjun ke lapangan menyaksikan hasil kerja proyek.

“Kami juga mengapresiasi beliau selalu siap berkoordinasi, dengan respon cepat. Itu membuktikan beliau memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Di samping itu, ia berharap ke depan agar bukan hanya Kadis PUPR menjadi contoh baik seperti demikian. Namun, wajib kepada seluruh kepala dinas lain mencontohnya.

Sementara itu, Kepala Desa Danau Indah, Bahrani menyampaikan, normalisasi sungai sangat menguntungkan bagi masyarakat lantaran dapat membantu dalam mengelola lahan pertanian, dan perkebunan.

“Jadi sangat bermanfaat dan juga menguntungkan menghindari terjadinya banjir di desa ini. Karena saat musim penghujan daerah ini kerap terendam, karena saluran sungai tersumbat,” ungkapnya.

Selain proyek ini, pihaknya juga turut mengusulkan perbaikan jalan desa, serta rehabilitasi jembatan dipantau kurang layak atau mengalami kerusakan.

Sebagai informasi, jumlah penduduk desa Danau Indah, Kecamatan Batulicin, yang bermukim saat ini tercatat 150 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 500 jiwa.(ags/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *