MARTAPURA – Menyikapi ancaman yang diterima terkait bergulirnya usulan Hak Angket, anggota DPRD Banjar, Ahmad Rozani Himawan Nugraha, mendatangi Mapolres Banjar untuk mengadukan perihal tersebut, Jum’at (15/12).
Pada pengaduan itu, Rozani membawa fotokopi SMS (Short Message System) yang berisi ancaman, anggota Fraksi Nasdem itu ditemani anggota dewan lain, Kasmili, untuk diserahkan kepada Satreskrim Polres Banjar.
Menurut anggota Satreskrim Polres Banjar Sofyan, SIK kepada koranbanjar.net membenarkan, bahwa anggota Fraksi Nasdem, Rozani datang ke Satreskris Polres Banjar, untuk mengadukan SMS ancaman yang diterimanya, Rabu malam sekitar pukul 22.00 wita.
“Kita disini didampingi Ketua Komisi III, menyampaikan laporan adanya ancaman kepada saya selaku anggota DPRD Banjar. Kemarin melalui SMS ada ancaman yang ditujukan pada saya, dan sebagai alat bukti saya membawa print dari SMS itu,” ujar Zani –demikian panggilan Ahmad Rozani–
Keputusan Zani melaporkan ancaman itu dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak tertentu, yakni Ketua DPRD Banjar, anggota dewan lain dan keluarga.
Selain itu ia juga mengaku dengan adanya ancaman tersebut, dirasakan sangat mengganggu dirinya dan juga keluarg. Untuk menjaga keselamatan, Rozani mengaku telah memintan pendampingan dari pihak intel dan TNI.
“Meski tidak melekat, saya telah meminta pendampingan dari kawan-kawan intel dan TNI, walaupun hanya dari jarak jauh,” katanya
Rozani berharap, pihak kepolisian bisa dengan cepat mengungkap dalang peneror yang mengancam dirinya.
Sementara itu Kasat Reskrim Sofyan SIK mengakui, pihaknya telah menerima aduan dari anggota dewan dan akan mempelajari terlebih dulu kasus tersebut.(sai)