Religi  

Andin Sofyanoor Temu Kangen Seangkatan Di SMPN 2 Martapura Timur

MARTAPURA,koranbanjar.net – Temu kangen DR Andin Sofyanoor SH MH dengan teman seangkatan di SMPN 2 Martapura Timur, Kamis (17/10/2019) tadi di Pondok Mega Martapura, membuat semua yang hadir seakan hanyut dalam suasana kenangan di masa sekolah pada 27 tahun silam.

Andin Sofyanoor adalah siswa SMPN 2 Martapura Timur yang mana dulunya disebut SMPN 2 Martapura. Ia merupakan siswa yang lulus sebagai angkatan 1992.

Kemudian, ia meneruskan pendidikan ke SMEA Negeri Martapura (sekarang SMKN 1 Martapura), lalu melanjutkan ke Strata 1 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Strata 2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta, Strata 3 Universitas Padjajaran Bandung.

Pertemuan kembali bersama teman-teman SMPN 2 Martapura di antaranya Reza, Karli, Naim, Halimi, Ade, Rina dan lain-lain, tentu membawa ingatan Andin Sofyanoor pada bermacam polah mereka sebagai siswa sekolah yang beralamat di Desa Pakauman tersebut.

Kondisi sekolah sekarang tentu jauh berbeda dibandingkan saat puluhan tahun dulu.

Selain tak ada pagar pembatas mengelilingi kawasan sekolah, SMPN 2 Pakauman Martapura itu sering dilanda kebanjiran alias terendam oleh luapan air sungai di belakang sekolah.

Akibatnya, sekolah terpaksa diliburkan apabila debit air sudah melampaui batas sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu.

Andin Sofyanoor Temu Kangen Seangkatan Di SMPN 2 Martapura Timur
Andin Sofyanoor bersama teman sekolah dulu di SMPN 2 Martapura. (Foto: dya/koranbanjar.net)

Bagaimana menurut rekan-rekannya terhadap sosok Andin Sofyanoor?

Semasa sekolah dulu sosok Andin Sofyanoor ternyata sudah dikenal familiar dan cukup menonjol dalam pergaulan, karena selalu akrab dengan teman satu angkatan. Bahkan, silaturahmi tetap terjaga dan terjalin baik di antara mereka.

“Andin Sofyanoor itu tidak nakal di sekolah, tetapi justru saya yang paling nakal. Malah, saya paling sering dipanggil guru BK alias guru bimbingan karir,” kata Reza, sambil tertawa ringan mengenang tingkah laku dulu.

Menanggapi hal itu, Andin Sofyanoor yang pernah tiga periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar hanya tersenyum simpul.”Saya hafal semua teman cowok satu angkatan sekolah. Kalau hadir semua di sini, bisa saya sebutkan satu persatu nama-namanya. Sedangkan cewek tak seluruhnya bisa mengingat nama tapi tahu itu teman satu angkatan,” ucap Andin yang sekarang menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Kalsel. (dya)