Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Anak Punk ini Datang ke Banjarbaru untuk Menghadiri Acara, eh Malah Ketangkap Petugas

Avatar
346
×

Anak Punk ini Datang ke Banjarbaru untuk Menghadiri Acara, eh Malah Ketangkap Petugas

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Penyakit masyarakat yang meresahkan dan mengganggu ketertiban yaitu anak punk, ditertibkan oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, Jum’at (27/04).

Berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan dari petugas, mereka sering mangkal di lapangan tenis dekat Taman Gembira.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Saat petugas tiba di lokasi, sekitar 10 orang anak punk langsung ngacir saat mobil petugas baru saja berhenti dan parkir.

Petugas pun langsung mengejar mereka dan hanya 1 orang yang tertangkap.

Setelah ditanya oleh petugas, anak punk yang diketahui berinisial D (24) mengaku berasal dari Sampit dan kesini bersama teman-temannya karena mendapat undangan.

“Komunitas kami mendapat undangan datang ke acara hari Minggu (29/04) nanti, di lapangan Murjani,” ujarnya.

Disita barang bukti berupa tas, yang diakui D bukan miliknya. Isi tas itu adalah 1 sachet kondom dan dompet yang berisi KTP dan SIM atas nama MAD (21) yang berasal dari Kabupaten Tabalong.

Kemudian, penyisiran dilanjutkan ke Mingguraya dimana ada lagi 1 anak punk yang juga lari saat hendak didatangi petugas.

Lalu, mereka bedua digiring ke Rumah Singgah Berkarakter milik Dinas Sosial Kota Banjarbaru untuk didata dan dibina, setelah sebelumnya dilakukan pencukuran pada rambut mereka yang gondrong.

Kasatpol PP Kota Banjarbaru, H. Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberantas penyakit masyarakat demi terjaganya ketentraman dan ketertiban umum.

“Setelah dibina dan diarahkan, diharapkan mereka tak lagi nongkrong atau ngumpul-ngumpul nggak jelas apalagi mengamen di sekitaran Kota Banjarbaru. Karena kami juga mendapat banyak keluhan dari masyarakat bahwa keberadaan mereka cukup mengganggu dan meresahkan,” ucapnya.(ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh