Anak Panti Asuhan di Martapura Ini Nyaris Diculik, Pelaku Pria Pakai Mukena

Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Puteri yang beralamat di Jl Albasia No.04, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura ini nyaris menjadi sasaran penculik yang menyamar jadi seorang wanita. Pelaku diketahui seorang pria yang mengenakan mukena (busana sholat wanita).

MARTAPURA, koranbanjar.net – Meski upaya penculikan ini dilakukan beberapa bulan yang lalu, namun tetap patut diwaspadai. Peristiwa diungkapkan Pengelola Panti Asuhan Muhammadiyah Puteri di Martapura, Sailah kepada koranbanjar.net, pada Sabtu (09/05/2020) sekitar pukul 17.30 wita.

“Kami sekarang harus lebih waspada menjaga anak-anak kami pak. Soalnya beberapa bulan yang lalu, seorang anak kami hampir saja mau diculik orang pada waktu subuh,” ungkap Sailah mulai bercerita.

Kronologisnya, ungkap dia mulai mengisahkan, seperti biasa anak-anak panti asuhan puteri setiap subuh melaksanakan sholat, kemudian membersihkan halaman dan menyiram kembang. Waktu itu, sholat subuh masih berlangsung di musala terdekat (sambil menunjukkan lokasi musala tak jauh dari panti). “Orang-orang masih membaca wirid sholat subuh di musala sana,” ujar dia.

Kemudian, lanjut Sailah, muncul sebuah mobil parkir di depan panti asuhan. Dari dalam mobil, keluar seseorang yang mengenakan mukena, langsung mendatangi anak panti yang berada di halaman, dan menarik anak panti. “Sewaktu menarik anak kami, anak kami berteriak. Rupanya, takut ketahuan warga yang masih sholat subuh, pelaku itu langsung melepaskan genggaman tangannya dan berlari menuju mobil,” jelasnya.

Baca Juga;

Ketika berlari menuju mobil, si penculik menyingsingkan mukena. “Waktu menyingsingkan mukena itulah kami tahu, ternyata pelakunya bukan perempuan, melainkan seorang laki-laki. Ketahuan dari larinya,” beber Sailah.

Nah sejak itulah, sambung Sailah, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya selalu menutup pagar Panti Asuhan setiap waktu.

Sementara itu, istri Sailah yakni Fahriah yang turut mengelola Panti Asuhan menambahkan, dia memperkirakan si penculik sudah sering mengingai suasana di lingkungan panti asuhannya. “Mungkin dia (penculik) sudah lama mengintai,” ucapnya.

Dengan kejadian itu, dia berharap lingkungan Panti Asuhan Muhammadiyah Puteri sering mendapat pengawasan dari pihak kepolisian. Setidaknya mengantisipasi kejadian serupa.(sir)

Baca Juga;

https://koranbanjar.net/inilah-yang-dialami-siswi-smpn-5-setelah-mengalami-dugaan-penculikan/