Religi  

Amukan Dahsyat Si Jago Merah di Tenggarong “Jilati” 50 Rumah Termasuk Gereja

TENGGARONG, KORANBANJAR.NET – Sebanyak 50 buah rumah warga di Jalan Makudiningrat, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, diamuk si jago merah habisan-habisan, Rabu (16/1/2019) malam.

Bahkan, peristiwa kebakaran hebat di kawasan padat rumah penduduk itu berlangsung selama sekitar tiga jam lebih.

Salah seorang anggota pemadam kebakaran setempat, Maulana, yang dihubungi koranbanjar.net melalui pesan Whatsapp, Kamis (17/1/2019), menyampaikan, kobaran api dalam kebakaran hebat itu mulai diketahui sekitar pukul 19.30 WITA, Rabu malam itu.

Dilanjutkannya, setelah mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut, gabungan petugas kebakaran setempat langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan pemadaman.

Namun, saking luasnya kobaran api yang melanda pemukiman warga di Jalan Makudiningrat tersebut, proses pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran setempat itupun harus memakan waktu sekitar tiga jam lebih hingga pukul 22.38 WITA.

“Saking luasnya kebakaran di wilayah pemukiman warga itu, petugas pemadam kebakaran dari Tenggarong pun merasa kewalahan memamdamkan apinya karena kobaran api semakin bertambah besar, sehingga kami dari tim pemadam kebakaran dari Tenggarong harus meminta bantuan dengan petugas dari Barisan Relawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) dari Kota Samarinda. Kemudian, setelah upaya pemadaman gabungan kami lakukan, barulah api berhasil dikuasai,” tulis Maulana melalui pesannya kepada koranbanjar.net.

Menurut Maulana, berdasarkan pengakuan yang dialami oleh salah satu anggota keluargnya sendiri, Samsul, sumber api pada peristiwa kebakaran itu diduga berasal dari salah satu rumah warga yang kemudian disusul sebuah ledakan dengan bunyi yang sangat menggelegar.

“Mendengar bunyi ledakan itu, Samsul pun langsung berlari mengamankan diri,” ujar Maulana menceritakan pengakuan Samsul.

Dalam peristiwa kebakaran itu, sesuai informasi dari Mualana, koranbanjar.net mencatat ada 50 buah rumah warga yang mengalami rusak parah hingga ludes akibat dahsyatnya amukan si jago merah.

Maulana menerangkan, meski peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun amukan si jago merah yang menjilati puluhan rumah warga juga melahap sebuah bangunan Gereja yang berada di lokasi kebakaran tersebut.

“Namun hingga kini, (Rabu, 16/1/2019), kami masih belum bisa memastikan berapa jumlah penghuni rumah yang terdampak akibat kebakaran ini karena kami blm mendapatkan data validnya,” terangnya. (mdr/dny)