Religi  

Aksi Demo Warnai Pelantikan Anggota DPRD Kalsel, Aliansyah Singgung Dewan Sebelumnya

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pelantikan 55 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024, diwarnai aksi unjuk rasa di luar halaman gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Senin (9/9/2019) pagi.

Pantauan koranbanjar.net, puluhan pendemo tergabung dari berbagai LSM dan organisasi kemahasiswaan di Kalsel tersebut berunjuk rasa mulai sejak pagi pukul 08.30 Wita.

Ketua Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen Kalsel Aliansyah mengatakan, aksi unjuk rasa untuk menuntun DPRD agar berikrar sekaligus melakukan penandatanganan.

“Kami di sini meminta Anggota DPRD Kalsel terpilih agar berikrar, guna menghindari sifat seperti caleg sebelumnya 2014-2019, di mana mereka sudah mau berakhir masa jabatannya, bisanya hanya menghabiskan uang rakyat dengan studi banding ke luar negeri,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ada 5 ikrar dimintakan. “Pertama kami meminta agar mereka untuk mengemban amanat rakyat, kedua memprioritaskan kepentingan rakyat lebih utama dari pada kepentingan pribadi, golongan, dan kelompok,” terangnya.

Ketiga, lanjutnya lagi, tidak bermain proyek, keempat memperjuangkan penggunaan anggaran APBD dan APBN untuk kemaslahatan rakyat Kalsel.

“Terakhir, tidak melakukan pemborosan, menghamburkan duit rakyat dengan alasan study banding, kunjungan kerja ke luar daerah yang tidak ada kemaslahatan untuk menyejahterakan rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Wakasatgas Kombes Pol Daulay mengatakan, untuk menjaga kawasan tersebut diturunkan Sebanyak 700 personel gabunnggan TNI-Polri dan Satpol PP Provinsi Kalsel. (ags/dra)