Tak Berkategori  

Aksi Berani Polisi Amankan Pria Mengamuk Dengan Parang, Begini Kronologis Lengkapnya

Anggota Kepolisian Polsek Banjarmasin Tengah, Polrestabes Banjarmasin, Bripka Herry (36) harus terkena sabetan parang, saat mengamankan seorang pria yang lagi mengamuk dengan sebilah parang di kawasan Jalan Nagasari, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Aksi yang dilakukan personil Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka Herry Vidiyanto (36), terbilang sangat berani. Di tengah suasana Ramadan, Sabtu sore, (8/5/2021) sekitar pukul 16.50 WITA, di Jalan Nagasari, tepatnya di depan Gang Bersama, polisi ini berusaha mengamankan pria bernama Erwansyah (41) alias Iwan Ancau, warga Jalan Salatiga, Kelurahan Teluk Dalam, yang sedang mengamuk di jalan dengan senjata tajam.

Amukan Iwan Ancau memicu reaksi warga setempat, hingga ingin melakukan pengeroyokan dengan berbagai senjata berupa kayu, celurit, hingga parang. Aksi pengeroyokan berhasil dicegah Bripka Herry, meski dia harus mengalami luka sabetan di bagian kaki.

Terkait dengan kronologis kejadian tersebut, Bripka Herry saat ditemui koranbanjar.net, Minggu, (9/5/2021) sekitar pukul 15.30 WITA menceritakan, peristiwa terjadi pada Sabtu sore,(8/5/2021) sekitar pukul 16.50 WITA. Waktu itu, dia ingin pulang sehabis dari rumah temannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Saat melintas, tepatnya di depan Gang Bersama, dekat Expidisi Nasru, Bripka Herry melihat ada keributan. Sebagai aparat penegak hukum, secara spontan dia singgah dan mencoba untuk melerai keributan itu.

Di kejadian dia menyaksikan seorang pria (Iwan Ancau) sedang mengamuk dengan membawa sebilah parang. Kemudian Bripka Herry mencoba mendekati untuk bicara baik-baik, akan tetapi pelaku tidak menggubris. Ketika pelaku lengah Bripka Herry langsung mengamankan pelaku dengan cara memborgol tangannya.

Tetapi baru satu tangan terborgol, pelaku yang diketahui bernama Erwansyah (41) alias Iwan Ancau sempat melakukan perlawanan.

Beberapa warga begitu melihat Bripka Herry mengamankan pelaku yang tangannya masih terborgol satu, langsung bereaksi dan menyerang pelaku dengan senjata tajam serta kayu. “Bukannya membantu mengamankan pelaku,” ujarnya.

Bripka Herry yang saat itu berupaya mengamankan pelaku, juga sempat kewalahan. Dia punya pilihan, apakah mengamankan Iwan Ancau yang sedang membawa parang atau menghentikan warga yang berusaha untuk menyerang.

“Saya sudah mengamankan, dan mengunci tangannya sampai-sampai saya ikut terjatuh ke tanah bersama pelaku. Lalu, warga berteriak dan menyebutkan saya seorang anggota polisi,” ujar dia.

Akan tetapi warga masih emosi, terus menyerang pelaku dan bahkan membuat Bripka Herry terkena serangan warga beberapa kali.

“Secara manusiawi, saya pun takut, tapi jika kuncian dilepaskan, perkelehian pasti terjadi. Pelaku yang saat itu memegang parang pasti akan menyerang warga. Sebaliknya warga juga akan emosi dan akan menghakimi pelaku secara membabi buta,” tuturnya.

Kemudian, pelaku sering berontak saat diamankan, kuncian Bripka Herry terhadap pelaku pun lepas, hingga ayunan parangnya mengenai kakinya. Kemudian pelaku pergi dengan seorang wanita yang menggendong anak kecil menggunakan motor.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa, pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak Tim Gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin dan Polresta Banjarmasin saat menjalani perawatan di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *