SUNGAI TABUK, KORANBANJAR.NET – Rusaknya pipa saluran air PDAM Bandarmasih yang berada di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, selain sempat berdampak macetnya suplai air, namun juga merusak sebagian bangunan rumah milik Abah Adit akibat semprotan air yang sangat deras.
“Saat terjadi semburan air yang keluar dari dalam tanah itu tidak terkontrol dan membludak keluar sehingga mengenai bagian depan rumah saya,” ucap Abah Adit kepada Koranbanjar.net, Senin (18/2/2019).
“Saya pun sempat kaget karena kejadian itu sangat tiba-tiba tidak ada tanda-tanda apapun pada Jumat kemarin,” sambungnya.
Menurutnya, air langsung keluar begitu saja sehingga ia tidak sempat melakukan apa-apa lagi. “Dinding bagian depan rumah saya yang terbuat dari kalsiboard hancur begitu saja, sebagian atapnya pun mengalami rusak pada bagian depan hingga terlihat lubang menganga akibat kena hempasan tanah yang jatuh dari semprotan air itu,” papar Abah Adit.
Menurutnya kejadian ini adalah musibah yang siapapun tidak menginginkannya terjadi. Kendati demikian, ia meminta pertanggung jawaban pihak PDAM.
“Saat saya menemui pihak PDAM di lapangan, mereka siap bertanggung jawab atas kerusakan rumah saya dan diurus secara kekeluargaan,” pungkasnya. (far/dra)