Air Leding Keruh di Sungai Raya, tak Bisa Digunakan

SIMPANG EMPAT, KORANBANJAR.NET –  Dalam sebulan terakhir, air leding atau air PDAM Intan Banjar di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang, Kabupaten Banjar, tidak bisa digunakan, baik untuk minum, memasak, wudhu, bahkan untuk mandi. Terutama pada jam tertentu, antara pukul 06.00 hingga 07.30 wita. Karena air yang mengalir keruh berwarna kecokelatan.

Menurut tokoh masyarakat setempat, H Kamsah kepada koranbanjar.net, siang ini, selama 1 bulan terakhir dia tak bisa menggunakan air leding, kecuali di atas pukul 08.00 wita. Kalau sebelum itu, air leding yang mengalir keruh.

“Kalau pun saya menggunakan air leding yang mengalir pukul 06.00 sampai dengan 07.30 wita, itu harus diendapkan terlebih dulu di tendon. Setelah beberapa lama, baru bisa digunakan,” jelas mantan Pembakal Desa Sungai Raya selama 20 tahun lebih ini.

Dia menduga, air leding itu belum betul-betul bersih sudah didistribusikan ke rumah-rumah penduduk. Akibatnya, air yang diterima keruh. Sementara dia membutuhkan air leding bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah, melainkan juga untuk kebutuhan di masjid yang berada di seberang rumahnya.

“Setelah di atas jam 8 pagi, barulah saya alirkan ke tendon masjid, kemudian saya kasih tawas agar airnya dapat digunakan untuk berwudhu. Saya menyampaikan ini, karena sekarang musim kemarau, masyarakat sangat membutuhkan air bersih, bukan bermaksud mencari aib atau kesalahan, supaya menjadi perhatian pihak PDAM,” jelasnya.

Sebetulnya, lanjut dia, masyarakat di Desa Sungai Raya merasakan kesulitan air bersih ini, namun mereka hanya bisa merasakan atau diam. Sedangkan dirinya tidak bisa tinggal diam, melainkan harus menyampaikan keadaan ini apa adanya.

“Saya berharap keadaan ini segera diatasi pihak PDAM Intan Banjar, kasihan masyarakat. Karena meski air keruh mengalir, kilometer tetap jalan dan masyarakat tetap terkena bayaran. Sedangkan airnya tidak bisa digunakan. Mungkin petugas yang bertugas di instalasi PDAM Simpang Empat sekarang tidak mengerti agar pendistribusian air dapat mengalir bersih, kalau petugas sebelumnya sangat mengerti, sehingga air yang didistiribusikan mengalir bersih,” bebernya.(sir)