Sudah 2 tahun sejak tahun 2019 dan tahun ini yang ke 3, perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 76 atau akrab disebut masyarakat sebagai perayaan 17 Agustusan tak ada kegiatan perlombaan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Keadaan ini membuat warga Kota Banjarmasin merasa sedih dan jenuh dengan situasi pandemi COVID-19 yang membuat kegiatan perayaan 17 Agustusan tidak meriah.
“Kami selaku orang tua merasa sedih banget di masa pandemi ini, seharusnya kan biasa ada lomba -lomba bagi anak – anak, ya gimana ya pokoknya sedih campur kecewalah,” ucap Ahmad yang sedang asik duduk santai bersama keluarga di siring Balai Kota Banjarmasin, Selasa (17/8/2021).
Ahmad yang duduk santai bersama istri dan dua anaknya sembari menikmati es kelapa muda ini, berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu.
Dirinya juga prihatin terhadap belajar anak-anak dengan sistem daring, sebab belajar tidak full hanya 2 jam melalui online.
“Susah mas, kasihan anak-anak selalu belajar daring, tanpa bertemu dengan kawan-kawannya, ini yang juga membuat orang tua sedih,” tuturnya.
“Sunyi dan sedih banget mas, gak ada lomba, saya berharap agar 17 Agustus lomba diadakan lagi, biar meriah kayak dulu, dan Covid-19 cepat usai,” sahut Hendra yang juga sedang asik ngobrol bersama teman perempuannya.
Muhammad Amin, seorang anak muda yang juga sedang asik duduk ngobrol santai dengan teman perempuannya mengungkapkan, jika dirinya bersama teman sebayanya jika memeriahkan 17 Agustus, sering mengikuti lomba panjat pinang di kampung.
“Tahun ini dan dan tahun sebelumnya sangat berbeda mas, sepi dan kurang seru, lomba di kampung kami pun tidak ada lagi, ” ungkapnya.
Amin, panggilannya, berharap wabah Corona cepat berlalu dan seluruh kampung supaya menggelar lomba lagi untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke – 76 tahun.
“Berharap Corona hilang dari muka bumi, dan lomba – lomba diadakan kembali biar seru dan meriah kayak dulu, Insya Allah,” tuturnya.(yon/sir)