Ada Aroma Kecurangan Antara BBU Polres Banjar Vs PJM Dibabak Delapan Besar Brimob Cup

BANJARBARU, koranbanjar.net – Turnamen sepak bola yang terangkum dalam Brimob Cup Banjarbaru ini, mempertemukan BBU Polres Banjar dengan PJM dibabak delapan besar, Senin (4/11/2019).

BBU Polres Banjar yang di isi oleh pemain asal Tapin ini, menahan imbang tim PJM yang keseluruhan diisi pemain dari Martapura FC, di babak pertama.

Setelah usai turun minum, permainan kembali dimulai. Laga yang berjeda 40 menit dalam satu babak ini berlangsung sangat panas, apalagi saat tim PJM menjebol gawang dari BBU di menit 72.

Beberapa saat kemudian, penyerang dari BBU melakukan skil di pertahanan lawan, yang akhirnya dipatahkan oleh dua bek pemain PJM. Penyerang BBU pun tersungkur dan harus mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya wasit tidak menganggap itu pelanggaran. Hal itu sontak membuat para pemain dan suporter bahkan pelatih BBU protes kepada wasit yang tidak memberikan pelanggaran.

Setelah itu, permainan dihentikan oleh wasit karena protes dari pemain dan pelatih yang tak bisa dikendalikan oleh Panitia.

Pelatih BBU Polres Banjar Dicky menyampaikan, telah meminta mediasi kepada wasit dan Panitia, tetapi yang iya dapatkan adalah kekecewaan dari pihak Panitia.

Pasalnya, mediasi Dicky tidak diterima panitia maupun wasit yang enggan bicara. Saat di tanya nama pun oleh koranbanjar.net, wasit menyatakan no koment.

Dicky pun tak habis sampai di situ, ia menyatakan kemenangan PJM ini tidak mutlak, karena adanya ketidak adilan dari wasit.

“Kami tidak kalah, kami yakin masih bisa merubah kedudukan. Kami hanya dikalahkan oleh wasit yang memimpin pertandingan dengan tidak wajar,” kesalnya.

Sementara itu pelatih sekaligus Manager PJM Jelana menerangkan, pertandingan ini bukan target mereka, permainan ini hanya pemanasan untuk anak-anak Martapura FC.

“Target kami bisa masuk Final dan menjuarai liga 1, kalau pertandingan ini hanya pemanasan saja,” jelasnya dengan santai.

Pertandingan pun berakhir sebelum waktu yang ditentukan, wasit mengakhiri pertandingan di waktu yang masih tersisa kurang lebih 6 menit.

Putusan pertandingan menunggu hasil dari rapat panitia pelaksana. (mj-27/maf)