Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Ada-ada saja… Pintu Depan Digembok, Masuk Lewat Jendela

Avatar
409
×

Ada-ada saja… Pintu Depan Digembok, Masuk Lewat Jendela

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU – Para penjaja “kenikmatan” di eks lokalisasi Pembatuan dan Batu Besi di Kecamatan Landasan Ulin, sepertinya tidak kehabisan akal. Razia yang makin gencar dilaksanakan tim gabungan untuk membersihkan praktik prostitusi di kawasan itu, membuat para pelakunya harus memutar otak.

Salah satu trik yang dilakukan, pintu depan rumah yang digunakan praktik haram tersebut dikunci dengan gembok, namun “pembeli” masuk lewat jendela.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seperti halnya yang ditemukan tim gabungan saat menggelar razia Sabtu (25/11), tadi. Saat itu petugas sedang melakukan pemasangan stiker terguran 1 pada rumah yang pernah kedapatan menyediakan tempat untuk praktik prostitusi.

Petugas mendapati satu rumah yang dicurigai masih beroperasi, namun pihak yang berwajib tidak berani melakukan pendobrakan, karena masih belum mendapatkan cukup bukti. Di rumah itu hanya terdengar suara kipas angin, padahal di pintu rumah terpasang gembok yang mengunci.

“Ini adalah sebagian trik yang mereka pakai. Untuk mengelabui petugas, pintu depan mereka gembok, sedangkan ‘pasien’ mereka suruh masuk lewat jendela, dan itu saya melihat sendiri saat melakukan penyelidikan di sana,” ujar Kasi Opda Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat, menunjuk sebuah rumah yang lain.

Setiap gang yang diperiksa selalu kosong, seperti tak berpenghuni.  Biasanya penuh dengan warga yang duduk di teras rumah. Kini yang tersisa hanya bangku kosong dan beberapa ibu yang menjaga warung.

Tim pun melanjutkan penelusuran ke Batu Besi, satu rumah yang sudah menjadi target penggerebekan pada Minggu ini terlihat sepi tanpa ada penghuni. Tim pun berusaha memasuki rumah tersebut,  hasilnya rumah itu kosong melompong.(sen)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh