MARTAPURA, koranbanjar.net – Sungguh miris kondisi jembatan Martapura Lama di kilometer 16 di Desa Gudang Tengah, Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Pasalnya, kondisi jembatan sudah mengalami kerusakan cukup parah, lapisan aspal banyak yang terkelupas, kemudian sudah tidak disertai pagar di sisi kiri dan kanan jembatan. Sehingga sangat membahayakan.
Bukan hanya itu, pembatas jembatan sudah lapuk termakan usia, bahkan sebagian pembatas jembatan sudah roboh. Tak heran, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di sana, apalagi di waktu malam, karena jembatan juga tidak disertai penerangan.
Menurut Dian (40), warga Desa Gudang Tengah saat ditemui wartawan koranbanjar.net, Rabu (07/03), di lokasi jembatan itu sering terjadi kecelakaan, bahkan hanya berselang hari. “Pernah mobil jenis pikap menabrak rumah warga yang berada tepat di samping jembatan, hal ini dikarenakan jembatan tidak memiliki pembatas lagi,” ujarnya.
Dian pun menambahkan, kondisi jembatan seperti ini sudah lama, dan tidak pernah mendapat perbaikan dari instansi terkait.
“Jembatan yang lain sering diperbaiki, tapi yang di sini kenapa masih rusak seperti ini, bukankah kondisi jembatan ini sangat membahayakan,” tuturnya.
Dia juga mengatakan perbaikan jembatan ini hanya dari swadaya masyarakat, mengingat kondisi jembatan yang terbilang sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apabila di biarkan begitu saja.
“Jembatan ini pernah diperbaiki secara swadaya masyarakat, agar jembatan tetap bisa digunakan, supaya mengurangi tingkat kecelakaan,” ucapnya.
Dian menegaskan pula, hampir kurang lebih 8 tahun, jembatan itu belum pernah mendapatkan perbaikan.
“Kurang lebih delapan tahun sudah, belum ada perbaikan,” katanya.
Dia juga mengharapkan kepada pemerintah dan instansi terkait agar cepat memperbaiki, supaya tidak lagi terjadi hala-hal yang tak diinginkan.(zdn/sen)