KOTABARU, KORANBANJAR.NET – 70 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kotabaru, ikuti Training of Trainers (ToT) Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kecamatan Pulau Laut Utara, Jum’at (29/3).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotabaru, M Erwan dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam mengawasi proses Pemilu mereka membutuhkan bantuan dan dukungan banyak pihak.
“Karena itu, kami mengajak segenap masyarakat untuk terlibat dalam partisipasi pengawasan pada setiap tahapan Pemilu,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu tidak sekedar datang dan memilih, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap potensi adanya kecurangan.
“Bila menemukan indikasi kecurangan, langsung laporkan kepada Bawaslu sebagai lembanga yang bertugas mengawasi proses Pemilu,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan terlibat dalam pengawasan Pemilu secara langsung, masyarakat dapat mengikuti dinamika politik yang terjadi.
“Sejatinya, baik penyelenggara, pengawas, pemantau, peserta Pemilu dan sejumlah pihak yang terkait, dapat belajar berperan sesuai latar belakang masing-masing,” tambahnya.
Secara tidak langsung, semua pihak yang terlibat belajar tentang penyelenggaraan Pemilu dan semua prosesnya.
Kegiatan training yang dilaksanakan di kantor Bawaslu Kotabaru di Desa Semayap tersebut, dihadiri juga Komisioner Bawaslu Kotabaru, Andi Arif Saidi dan Rudiansyah. (cah/ndi)