50 Emak-emak Dilatih Membuat Kerupuk, Ikan Kering dan Kerajinan

MARTAPURA, koranbanjar.net – 50 peserta dari industri kecil menengah (IKM) di Kecamatan Martapura Kota, Barat, Timur, dan Karang Intan mengikuti pelatihan pembuatan kerupuk, ikan kering, kerajinan manik dan pengolahan perhiasan casting.

Dibuka oleh Ketua Dekranasda Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, pelatihan dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar, di Aula Disperindag Banjar, Martapura, Senin (8/7/2019) siang.

Peserta mengikuti tiga jenis pelatihan yang tempatnya dipisah. Hj Raudhatul Wardiyah mengatakan, bidang agro kimia memfokuskan menambah keterampilan ibu rumah tangga mengolah dan mengembangkan kerupuk dan ikan kering.

Sedangkan bidang industri logam, mesin, elektronika dan aneka (ILMEA) untuk meningkatkan keahlian membuat kerajinan manik-manik.

Sementara bidang pengawasan perdagangan dan kemetrologian menggandeng pengusaha kecil mengolah perhiasan casting.

“Pelatihan ini usulan masyarakat pelaku industri kecil menengah makan minuman dan industri kerajinan yang coba diakomodir oleh pemerintah melalui Disperindag Banjar,” jelas Ketua Dekranasda Banjar seperti dikutip dari MC-Banjar.

Pelaku industri kecil menengah di Kabupaten Banjar, lanjutnya lagi, harus kuat bersaing meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan produk yang penuh inovasi.

Industri makan minuman dan industri kerajinan yang dilatih masuk golongan kelompok industri kecil atau home industry.

“Karakteristik pengelolaan usaha masih sederhana, organisasi belum tertata, SDM rendah. Kurangnya permodalan, belum memiliki legalitas serta terbatas jangkauan pasar,” ucap Raudhatul.

Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati menjelaskan, pembinaan adalah salah satu elemen penting mengembangkan industri kecil dan menengah.

Cara itu untuk memajukan lebih kreatif dan berdaya saing. Contoh sederhana untuk industri kecil menengah belum ditunjang dengan kemasan.

“Pengetahuan yang diraih setelah pelatihan jangan berhenti, harus dikembangkan dan mendalami pengetahuan serta berinovasi,” pungkasnya. (dra)