MARTAPURA,Koranbanjar.net -Dalam upaya mendukung program Percepatan Penganekaragama Konsumsi yang dilakukan oleh kelompok tani wanita yang ada di Kabupaten Banjar, pada senin (02/04) pagi menyerahkan Dana Bantuan APBN 2018 melalui Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Banjar di Halaman kantor Pemkab Banjar.
Kegiatan Percepatan Penganekaragama Konsumsi Pangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari kepada Kelompok Wanita Tani masing-masing 50 Juta Rupiah yang diserahkan ke-lima kelompok tani yang ada di Kecamatan Martapura Timur, Martapura, Karang Intan, Martapura Barat.
Bupati Banjar H Khalilurahman kepadakoranbanjar.net
“karena ini merupakan pangan, jadi bisa memanfaatkan pekarangan mereka untuk hal positif. Saya berharap mereka bisa memanfaatkan secara maksimal bantuan ini,”ujarnya
Sementara itu Kepala Dinas Ketahan Pangan, Eddy Hasby mengatakan, hari ini sebanyak lima kelompok tani wanita di berikan bantuan dalam rangka menggiatkan usaha dalam rumah tangga. Dan ini akan menjadi percontohan dalam pemanfaatkan pekarangan.
“ini akan menjadi contoh dalam pemanfaatan pekarangan, bagi ibu-ibu yang setiap hari ditinggal suaminya ke ladang atau sawah, kita berikan kegiatan yang sifatnya kegiatan produktif,” ujarnya
Nantinya kelompok tani wanita ini tidak hanya diharuskan dengan perkebunan, tapi juga bisa melakukan kegiatan peternakan, dan lain-lain.
“dengan modal usaha ini mereka bisa mengembangkan dengan kegiatan positif, dan bisa berkembang. Nantinya hasilnya juga bisa mereka jual,” ungkapnya
Mengingat banyaknya nilai yang diberikan, pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar turut memantau kegiatan para kelompok tani yang mendapatkan bantuan, dan akan terus dikawal selama 3 tahun kedepan.
“kita akan terus pantau, dan di setiap kelompok kita sertakan penyuluh-penyuluh, selama tiga tahun kedepan akan terus kita pantau agar tidak disalah gunakan,”katanya
Sementara Kabupaten Banjar sendiri mempunyai kelompok tani sebanyak 60 kelompok, namun setelah melalui seleksi terpilih 5 kelompok tani yang mendapatkan bantuan.
“total ada 60 kelompok yang ada di wilayah kita ini, namun setelah kita seleksi ada lima kelompok yang mendapat bantuan ini, kita mempertimbangkan wilayah dimana yang terdapat banyak petani dan banyak lagi pertimbangan yang kita lakukan untuk menentukan kelompok yang pantas mendapat bantuan,” pungkasnya (sai/pri)