5 Kandidat Calon Bupati Banjar Rebutan Banteng Moncong Putih

MARTAPURA, koranbanjar.net – Ketum DPC PDIP Kabupaten Banjar Fahrani mengonfirmasi sudah ada tiga kandidat calon bupati Banjar menyerahkan formulir pencalonan kepada pihaknya. Dalam dua hari ke depan, dua nama lagi bakal menyerahkan berkas.

Hal itu ia ungkapkan usai menerima berkas pencalonan bupati Banjar dari Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, di Sekretariat PDIP Kabupaten Banjar di Jl. Sekumpul, Martapura, Rabu (18/9/2019) siang.

“Sebelum Saidi, sudah ada dua. Pertama dari birokrat Kabupaten Banjar Doktor Made Taruna, kedua Gusti Sulaiman Razak. Dalam waktu dekat ini ada dua lagi mau menyerahkan, dan sudah mengonfirmasi kepada kita keduanya,” ujar Fahrani.

Dua kandidat calon bupati Banjar yang dimaksudnya; Doktor Andin Soufyanoor dan Ahmad Rivani mantan Ketum PDIP Kabupaten Banjar.

“Insya Allah totalnya ada lima. Tapi bisa jadi akan bertambah. Yang jelas tiga sudah mendaftar, dua sudah konfirmasi,” tandasnya.

Fahrani mengklaim, diperebutkannya PDIP tak lepas dari ketokohan Mardani Haji Maming, serta PDIP berstatus partai peraih suara terbanyak nasional pada Pemilu 2019 lalu.

Selain itu, lanjutnya, meski PDIP hanya memiliki 2 kursi di DPRD Banjar, namun hal ini menurutnya menjadi faktor partai-partai besar lain memperebutkan PDIP untuk memenuhi syarat mengusung calon harus 9 kursi, di antaranya Golkar yang memperoleh 8 kursi dan Nasdem 7 kursi.

Di lain sisi, pada bursa Pilkada 2020 Kabupaten Banjar, hanya PDIP yang membuka lowongan bakal calon bupati.

Dari 5 kandidat tersebut, siapa akan dipilih salah satunya? Fahrani menjelaskan harus dilihat dari segi pengalaman, elektabilitas, dan popularitas bakal calon tersebut.

Pihaknya pun sudah ada MoU dengan lembaga-lembaga survei di nasional dan lokal untuk mengukur mana di antara kandidat peluangnya lebih besar menang.

“Jadi dalam dua bulan ke depan, DPD PDIP Provinsi Kalsel melakukan survie,” imbuhnya mengatakan, dari hasil survei itu menjadi salah satu pertimbangan DPD PDIP Kalsel memilih mana yang layak diusung.

“Selain itu, kekuatan finansial kandidat calon juga menjadi kriteria, karena kan Kabupaten Banjar ini punya 20 kecamatan. Artinya dia punya finansial yang cukup untuk mengcover 20 kecamatan itu,” pungkasnya. (dra)